Balita Tewas di Kolam Renang di OKI

Sudah Siapkan Seragam TK, Update Tiga Balita Tewas di Kolam Renang di OKI

Orang Tua Almarhum Alfino (5) balita yang ditemukan tewas di Kolam Renang mengaku telah mempersiapkan baju Taman Kanak Kanak (TK)

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Isak tangis keluarga setelah pulang dari memakamkan jenazah Alfino (5) di pemakaman keluarga di Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu (17/4/2022) siang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Tewasnya tiga orang balita di kolam renang lima saudara yang terletak di Jalan Raden Nato, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir menimbulkan luka yang mendalam bagi keluarga.

Hal tersebut terlihat di kediaman Almarhum Alfino (5) di Kampung 4, Kelurahan Jua-jua, Minggu (17/4/2022).

Kenangan semasa hidup anak ke-3 dari 6 bersaudara tersebut.

Masih teringat jelas dibenak Iskandar yang merupakan orangtua korban.

"Tidak pernah menyangka anak yang saya sayangi meninggal dengan cara seperti ini," ujar Iskandar saat diwawancarai dikediamannya.

Diceritakan lebih lanjut, jika Almarhum Alfino ini dalam waktu dekat akan mulai bersekolah di Taman Kanak-kanak (TK).

"Iya rencana bulan Juli 2022 nanti dia mulai masuk sekolah. Saya juga sudah membelikan baju, celana, buku, tas dan sepatu untuk dia sekolah," ungkapnya sembari meneteskan air mata.

"Pernah kemaren seragam sekolah itu dicoba dipakai nya. Tapi saya ngomong ke dia nanti nak sekolah masih lama," kenang Iskandar.

 

Ditemukan Tewas di Kolam Renang 

 

Tiga anak ditemukan tewas tenggelam di kolam renang lima saudara yang terletak di Jalan Raden Nato, Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Minggu (17/4/2022) sekitar jam 07.00 WIB.

Dua korban di antaranya merupakan kakak beradik kandung bernama Tatik (4), Adin (3) dan seorang sepupunya Alfino (5).

Menurut bibi korban (Alfino), Juraidah bahwa peristiwa naas yang menelan nyawa 3 balita tersebut berawal ketika mereka tengah bermain dan meminta izin untuk membeli jajanan di warung sekira pukul 06.00 WIB.

"Tadi pagi mereka meminta izin untuk membeli jajanan, beberapa jam kemudian mereka tidak kunjung kelihatan," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Minggu (17/4/2022) siang.

Akibat panik, keluarga segera mencari keberadaannya dan akhirnya ditemukan tidak bernyawa telah mengambang di kolam renang.

"Iya tadi ditemukan sekitar jam 07.30 WIB dengan kondisi salah satu sudah mengambang di kolam. Serta dua orang lainnya juga meninggal dilokasi," ungkapnya.

"Saat dibawa ke RSUD Kayuagung, nyawa mereka tidak dapat diselamatkan," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved