KMA 2022, Pertama Kali Pecahkan Rekor MURI Buat Miniatur Ampera dari Ratusan Loyang Kue Kojo

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post kembali menggelar kegiatan Kartini Millenial Award (KMA) 2022 dan gelaran kali ini merupakan yang ke 4 kalinya dan resmi dilauching awal bulan lalu 1 Februari lalu.

Gelaran KMA selalu bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Selatan.

Rangkaian kegiatan KMA sudah digulirkan sejak Februari lalu dan kemarin telah menyelesaikan kegiatan penjurian finalis KMA Award yang diikuti 19 peserta dari berbagi daerah di Sumsel dan berbagai bidang kategori award yang akan diberikan.

Ada lima kategori KMA yang dilombakan tahun ini dan masing-masing kategori akan dipilih menangnya dan akan diumumkan pada puncak pelaksana KMA 21 April mendatang pada rangkaian webinar.

Selain ajang pemilihan Kartini millenial, rangkaian kegiatan KMA juga akan diisi dengan pemecahan rekor MURI membuat miniatur jembatan Ampera dari bolu Kojo kue khas Sumsel.

Kepala Newsroom Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post Hj L Weny Ramdiastuti memastikan paling sedikit ada 132 loyang kue Kojo dengan ukuran 20x20 cm yang akan disusun menjadi miniatur Ampera untuk memecahkan rekor MURI membuat miniatur Jembatan Ampera oleh kartini menggunakan baju kurung.

Kegiatan ini akan digelar di halaman Griya Agung, 19 April mendatang mulai pukul 10.00 hingga selesai. Selain itu ada juga banyak gelaran kegiatan lainnya di lokasi selama acara berlangsung.

"Bolu kojo akan dikumpulkan dari berbagai instansi yang turut meramaikan kegiatan, mulai dari TP PKK tingkat provinsi, kabupaten/kota, TP PKK Kota Palembang, kecamatan hingga kelurahan.

Tak lupa juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW), komunitas perempuan hingga penggiat-penggiat kuliner akan dilibatkan," kata Weny, Rabu (14/4/2022).

Bolu itu kemudian akan disusun sedemikian rupa membentuk miniatur Ampera.

Baca juga: 5.234 CJH Asal Sumsel Tunggu Pembagian Porsi Haji 2022, Penuhi Syarat Usia Di Bawah 65 Tahun

Setelah dicatat dan diabadikan dalam Rekor MURI, bolu kojo akan dibagi-bagikan kepada perwakilan para pasukan kuning, panti asuhan, perwakilan komunitas atau organisasi perempuan, dll untuk disantap di rumah masing-masing pada saat berbuka puasa.

Weny mengatakan rekor muri pertama dalam pemecahan rekor bolu kojo terbanyak dengan bentuk Ampera. Semakin banyak yang berpartisipasi akan semakin lama rekor ini bertahan di Sumsel.

Saat ini dipastikan sudah ada beberapa peserta pemecahan rekor MURI yang ikut memeriahkan hari Kartini yakni PKK se kota Palembang dari tingkat kelurahan hingga Kecamatan, organisasi wanita seperti Persit, IIPK BSB, BRI, Iwabri, Pusri, BKOW, Dharma Wanita Persatuan Sumsel, Rotari Club Palembang, IMA Chapter Palembang, Srikandi PT Sementara Baturaja, Dharma wanita RSMH dan Dharma wanita Pegadaian dan lainnya.

Sementara itu puncak acara 21 April akan digelar webinar KMA dengan tema women empowerment through digitalization atau perempuan menginslirasi dan berdaya di era digital.

Webinar akan dimoderatori Kepala Newsroom Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post Hj L Weny Ramdiastuti dan dihadiri narasumber Wakil Menteri Pariwisaga RI, Angela Tanoesoedibjo, Halal Leader IKM-UKM Sumsel Hj Samantha Tivani, GKR Hayu Putri Keraton Yogyakarta sebagai Penghageng Tepas Tandha Yekti (Devisi IT & Dokumentasi) Keraton dan Ketua Tim Penggerak PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru.

Webinar akan disiarkan langsung melalui media sosial Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post mulai pukul 15.00 WIB. 

Baca berita lainnya langsung dari google news.