Truk Tangki Modifikasi Meledak
Truk Tangki Modifikasi Meledak, Warga Lihat Asmawi Terpental ke Udara dan Tewas
Asmawi, Pekerja Las di Lubuklinggau sempat terpental dan Meninggal dunia saat bekerja mengelas truk tanki modifikasi, Rabu (13/4/2022) sore
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Yohanes Tri Nugroho
"Kami kira suara ledakan petir, tapi ada teriakan kami langsung keluar, kami lihat warga sudah ramai melihat Asmawi sudah meninggal, lokasinya cukup jauh karena terpental," ungkapnya.
Sementara Usup saat ditemukan warga tersangkut di atas atap kondisinya sudah kritis, oleh warga bersama keluarganya, Usup langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama.
"Oleh warga tadi langsung dibawa ke rumah sakit, kondisinya kritis," ujarnya.
Polisi Olah TKP
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Wakapolres, Kompol Muda Parlaungan Nasution, Kasatreskrim, AKP M Romi mengatakan, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dalam perkara ini dua orang menjadi korban, satu orang meninggal dunia ditempat dan satu lagi kritis.
"Hasil olah TKP diduga ledakan disebabkan dari tangki mobil ketika diperbaiki masih menyisakan gas dari minyak, sehingga ketika diperbaiki meledak," kata Harissandi di lokasi kejadian.
Harissandi menyampaikan sejumlah saksi telah dimintai keterangan, namun belum ada yang diamankan karena anggota masih bekerja dilapangan.
"Kita menghimbau kepada masyarakat karena ini bulan puasa agar berhati-hati, jangan meniru pekerjaan semacam ini, apabila bekerja harus dipikirkan resikonya," ungkapnya.
Sebab dikhawatirkan orang yang mengerjakan tidak mempunyai skill, sehingga tempat minyak yang masih ada gasnya menimbulkan ledakan, kena percikan api akhirnya meledak.
"Hasil olah TKP ini merupakan bengkel las biasa, namun karena ada yang meminta, akhirnya yang punya truk datang untuk mintak perbaikan," ujarnya.
Baca juga: Kapan PPPK Guru Lubuklinggau Tahun 2021 Dikontrak? Ini Penjelasan BKPSDM
Harissandi pun menegaskan hasil olah TKP sementara untuk sopir meninggal dunia, sementara untuk pemilik truk akan dilakukan pemanggilan untuk mengetahui untuk apa tangki modifikasi tersebut.
"Nanti akan kita panggil pemilik mobilnya bila ada pelanggaran akan kita tindak tegas," ungkapnya.