Truk Tangki Modifikasi Meledak

Dugaan Sebab Truk Tangki Modifikasi Meledak di Lubuklinggau, Polisi Panggil Pemilik Mobil

Polisi mengungkap dugaan sebab truk tangki modifikasi meledak di Lubuklinggau, polisi segera memanggil pemilik mobil.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Polisi mengungkap dugaan sebab truk tangki modifikasi meledak dan Polres Lubuklinggau segera memanggil pemilik mobil, Rabu (13/4/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Polisi mengungkap dugaan sebab truk tangki modifikasi meledak di Lubuklinggau, polisi segera memanggil pemilik mobil.

Insiden truk tangki modifikasi meledak terjadi di bengkel milik Deni Jalan Mangga Besar RT 03, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumsel, Rabu (13/4/2022) sore sekira pukul 14.45 WIB.

Akibat ledakan ini Asmawi sopir truk meninggal dunia di tempat karena mengalami luka serius disekujur tubuh, setelah terpental belasan meter.

Sementara Yusup anak pemilik bengkel sekarat dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Sobirin karena menderita luka serius di sekujur tubuh.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi didampingi Waka Polres, Kompol Muda Parlaungan Nasution, Kasatreskrim AKP M Romi mengatakan, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dalam perkara ini dua orang menjadi korban, satu orang meninggal dunia di tempat dan satu lagi kritis.

"Hasil olah TKP diduga ledakan disebabkan dari tangki mobil ketika diperbaiki masih menyisakan gas dari minyak, sehingga ketika diperbaiki meledak," kata Harissandi di lokasi kejadian.

Harissandi menyampaikan sejumlah saksi telah dimintai keterangan, namun belum ada yang diamankan karena anggota masih bekerja di lapangan.

"Kita menghimbau kepada masyarakat karena ini bulan puasa agar berhati-hati, jangan meniru pekerjaan semacam ini, apabila bekerja harus dipikirkan resikonya," ungkapnya.

Sebab dikhawatirkan orang yang mengerjakan tidak mempunyai skill, sehingga tempat minyak yang masih ada gasnya menimbulkan ledakan, kena percikan api akhirnya meledak.

"Hasil olah TKP ini merupakan bengkel las biasa, namun karena ada yang meminta, akhirnya yang punya truk datang untuk minta perbaikan," ujarnya.

Baca juga: Camat Talang Kelapa Benarkan Buaya Lepas dari Penangkaran di Banyuasin, Belum Ada yang Tertangkap

Harissandi pun menegaskan hasil olah TKP sementara untuk sopir meninggal dunia, sementara untuk pemilik truk akan dilakukan pemanggilan untuk mengetahui untuk apa tangki modifikasi tersebut.

"Nanti akan kita panggil pemilik mobilnya bila ada pelanggaran akan kita tindak tegas," ungkapnya. 

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved