Berita Nasional

Reaksi Tak Terduga Luhut Binsar Panjaitan Saat Didebat BEM UI Soal Big Data 'Tidak Perlu Emosional'

Ditanya soal big data. Luhut mengatakan bahwa dirinya memiliki hak untuk tidak menyebarkannya.

Editor: Slamet Teguh
(TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Aksi unjuk rasa mahasiswa UI saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, datang menemui Rektor UI, Ari Kuncoro di Balai Sidang UI, Beji, Kota Depok, Selasa (11/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNSUMSEL.COM, BEJI – Nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan tampaknya tak berhenti menjadi sorotan.

Hal tersebut tak lepas karena sejumlah pernyataannya.

Kini yang menjadi perdebatan ialah tentang big data.

Akibat hal tersebut Luhut siang ini harus berdebat dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan menyoal big data.

Hal itu terjadi saat Luhut menemui Rektor UI, Ari Kuncoro, di Balai Sidang UI, Beji, Kota Depok.

Ditanya soal big data. Luhut mengatakan bahwa dirinya memiliki hak untuk tidak menyebarkannya.

“Dengerin, kan saya punya hak juga untuk tidak men-share sama kalian, tidak ada masalah kenapa harus ribut. Kamu harus belajar demokrasi ke depan, bahwa kamu dengan istrimu, pacarmu saja bisa beda pendapat. Tidak perlu emosional,” kata Luhtu di lokasi, Selasa (12/4/2022).

Tak puas dengan jawaban tersebut, mahasiswa pun mempertanyakan status Luhut sebagai pejabat publik.

“Saya punya anak juga mahasiswa, jadi jangan emosional kalian dengerin juga jadi saya mau bilang kita beda pendapat silakan. Nanti dengan istrimu beda pendapat tidak harus berantem,” ujar Luhut.

Baca juga: Politisi PDIP Masinton Dikecam Usai Luhut Binsar Pandjaitan Disebut Penyebab Demo dan Diminta Mundur

Baca juga: Politisi PDIP Marah Besar, Sebut Luhut Sebagai Penyebab Demo, Kini Didesak Mundur Dari Jabatannya

Menyoal perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode, Luhut berujar Pemilu 2024 tetap akan digelar.

“Apa hak kewajiban saya mempertanggungjawabkan. Seakan-akan pejabat publik mengizinkan tiga periode, kamu berasumsi, tidak boleh. Presiden sudah bilang pemilu tetap 14 Februari 2024,” tuturnya.

Terakhir, Luhut menegaskan bahwa dirinya memiliki hak untuk tidak membocorkan soal big data tersebut.

“Dengerin kamu anak muda, kamu enggak berhak juga nuntut saya. Karena saya juga punya hak untuk memberi tahu. Kalau otoriter saya enggak samperin kamu,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ratusan mahasiswa UI menggelar aksi unjuk rasa dengan mengibarkan bendera kuning dan membentangkan banner penolakan tiga periode kala Luhut Binsar Pandjaitan datang ke UI.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved