Berita Palembang
Naik Motor Trail Gubernur Herman Deru Pantau Jalan Tol Kapal Betung, Ditargetkan Selesai 2023
Naik motor trail Gubernur Herman Deru pantau Jalan Tol Kapal Betung, ditargetkan selesai 2023.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Naik motor trail Gubernur Herman Deru pantau Jalan Tol Kapal Betung, ditargetkan selesai 2023.
Pembangunan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meninjau secara langsung pembangunan Jalan Tol Kayuagung-Palembang - Betung (Kapal Betung).
Diawali dari Gerbang Tol Keramasan menuju Jembatan Musi II di daerah Gandus yang merupakan lokasi ground breaking Tol Kapal Betung tahap dua. Deru menyusuri jalan tol tersebut dengan mengendarai sepeda motor trial, sepanjang 18 km.
"Saya ingin melihat secara langsung dan mencocokkan informasi yang saya dapatkan tentang progres Jalan Tol Kapal Betung ini," kata Deru usai meninjau secara langsung dan tiba di STA 65 di daerah Sumbawa, Sabtu (9/4/2022).
Menurutnya, Tol Kapal Betung ini sebuah keniscayaan yang harus segera dikerjakan. Bahkan ia juga sudah menyampaikan ke Presiden untuk dapat penyertaan modalnya disegerakan untuk investor jalan tol ini.
"Kita sama-sama menyampaikan ke masyarakat 2023 tol ini selesai dan siap beroperasi, maka semua jajaran termasuk investornya jangan main-main. Apapun persoalannya harus diselesaikan bersama-sama dengan cepat," ungkapnya
Menurutnya, terkait beberapa kendala seperti pembebasan lahan hanya kurang dari 5 persen yang belum dibebaskan karena menyesuaikan harga. Untuk itulah diharapankan pihak investor serta Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan untuk segera membuat keputusan. Apakah ini tetap negosiasi atau konjugasi, jagan ditunda-tunda karena berakibat pada progres pengerjaan.
"Kita butuhkan juga kerja sama masyarakat, untuk menyadarkan bahwa kepentingan umum diatas kepentingan segalanya," imbaunya.
Menurut Deru, Kota Palembang saat ini menjadi bottleneck setelah beroperasinya Tol Trans Sumatera sehingga Palembang menjadi pusaran kendaraan sebelum keluar ke Provinsi lain seperti ke Jambi belum lagi masuknya kendaraan dari Jalintim dan Jalinteng di Provinsi Sumsel. Maka dengan adanya Tol Kapal Betung ini salah satu solusinya juga untuk mengurangi kemacetan.
"Setelah ditinjau tadi sesuai dengan laporan yang ada bahwa ada pengerjaan cor an, ada pengerjaan lapisan permukaan, ada pengerjaan kontruksi jembatan dan lain-lain," katanya.
Baca juga: Persiapan Arus Mudik Lebaran 2022, Gubernur Herman Deru Tinjau Tol Keramasan, Siapkan Gate Tambahan
Sementara itu Direktur Teknik dan Operasional PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman, menambahkan bahwa Tol Kapal Betung sepanjang 70 KM, pengerjaannya sudah 30 persen dan di targetkan 2023 selesai.
"Pengerjaan agak lama di Jembatan karena ada dua jembatan yaitu Jembatan Musi dan Jembatan Kramasan. Untuk Jembatan Musi Ditargetkan selesai Maret 2023 dan Jembatan Kramasan targetnya selesai September 2022," katanya
Menurut Sudirman, nantinya kalau Tol Kapal Betung bisa selesai masyarakat bisa menghemat waktu kisaran 3 jam. Dimana kalau lewat Tol Kapal Betung hanya butuh waktu 1 jam, sedangkan kalau jalan umum bisa 3-4 jam. Untuk tarif tolnya sendiri nantinya Rp 1300 per km.
Baca berita lainnya langsung dari google news.