Berita OKU
BPOM Sumsel Pastikan Semua Kuliner yang Dijual di Pasar Bedug Baturaja Aman Untuk Dikonsumsi
Pemeriksaan langsung dilakukan di tempat (dalam mobil laboratorium keliling) yang disiagakan di lokasi sidak Sabtu (10/4/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil pemeriksaan BPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan) Sumsel memastikan semua kuliner yang dijual di Pasar Bedug Baturaja dan di Jalan Sudirman aman dikonsumsi.
Hal itu disampaikan Kepala BPOM Sumsel Drs Zulkifli Apt usai melakukan uji laboratorium 51 item makanan dari dua tempat.
“Sebanyak 51 item makanan yang kita periksa di tempat semuanya aman dan layak dikonsumsi,” tandas Zulkifli.
Pemeriksaan langsung dilakukan di tempat (dalam mobil laboratorium keliling) yang disiagakan di lokasi sidak Sabtu (10/4/2022).
Makanan yang diambil samplenya antara lain, jenis dawat, kue, cenil, rujak mie dan aneka kuliner lainnya.
Petugas langsung memeriksa makanan yang diambil sampelnya dan dalam hitunagn menit saja hasilnya sudah bisa diketahui.
PLH Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menyatakan rasa syukur dan bangga dengan kesadaran masyarakat yang sudah menjaga kualitas produk makanan yang dijual.
"Alhamdulillah hasil uji lab semua kuliner yang dijual disini aman dan layak dikonsumsi” tegas Teddy.
Dikatakan Teddy, ini merupakan bukti bahwa masyarakat OKU sudah paham memiliki kesadaran tinggi.
Dikatakan Teddy pada hari pembukaan Pasar Bedug dirinya sudah berpesan agar masyarakat berdagang secara jujur dan menjaga kualitas produk yang dijual.
Ini semua juga tidak terlepas dari kerja keras dinas-dians terkait yang melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
Untuk itu Teddy juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak ragu-ragu berbelanja makanan buka puasa di pasar bedug yang sudah difasilitasi pemerintah.
Baca juga: Kini Arang Banyak Dijadikan Alternatif Warga Baturaja Pengganti Gas LPG, Banyak Dampak Positifnya
Baca juga: Polisi Ringkus 3 Pria Pencuri Rel KA di Baturaja, 2 Tersangka Lain Kabur Saat Ditangkap
Dikesempatan itu Plh Bupati OKU menjelaskan, sidak ini akan dilakukan secara rutin.
Tujuannya untuk melindungi masyarakat Kabupaten OKU dan semua konsumen agar terhindar dari makanan yang mengandung zat-zat berbahaya bagi kesehatan.
"Adapun untuk di bulan ramadhan ini kami mempunyai agenda diantaranya agenda sebelum puasa dan disaat puasa, serta menjelang lebaran, dan pada saat ini di Kabupaten OKU kita mengawasi pangan pada agenda di bulan puasa"