Tak Ditemui Anggota Dewan, Massa Demo Mahasiswa di DPRD Sumsel Turun ke Jalan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tak ditemui anggota dewan, massa demo mahasiswa di DPRD Sumsel turun ke jalan.

Ribuan mahasiswa memblokir Simpang Lima DPRD Sumsel di Kota Palembang, Kamis (7/4/2022)

Diketahui aksi ini salah satunya digelar untuk menyuarakan penolakan wacana tiga periode kepemimpinan presiden Joko Widodo.

Namun lebih dari dua jam menggelar aksi, massa dibuat kecewa dengan tidak adanya perwakilan anggota dewan yang menemui mereka.

"Disini kami hanya ingin menyampaikan aspirasi. Ayo kita bernegosiasi," tegas salah seorang peserta aksi.

Tak kuasa menahan kekecewaannya, massa lantas memilih turun ke tengah jalan persis di Simpang Lima lampu merah dekat DPRD Sumsel di Kota Palembang.

Mereka berwafoto seraya kompak melantangkan yel-yel isi tuntutannya persis di tengah jalan.

Akibatnya kendaraan yang melintas mengalami kendala untuk melaju.

Aparat kepolisian juga sedikit kewalahan lantaran aksi ini.

Terlihat aksi ini hanya berjalan kurang dari sepuluh menit.

Aksi dilanjutkan dengan mendengar orasi dan kembali di titik kumpul tepatnya di depan jalan POM IX yang juga sudah dibatasi oleh pagar kawat berduri.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Palembang, Massa Tolak Negosiasi Dalam Ruangan, Minta Audiensi di Lapangan

Arus Lalu Lintas Jalan POM IX Dialihkan

Simpang Lima DPRD Sumsel ditutup, arus lalu lintas Jalan POM IX dialihkan.

Rencana aksi demonstrasi aliansi BEM se-Sumatera Selatan di Simpang Lima DPRD Sumsel membuat beberapa arus lalu lintas yang mengarah ke lokasi terutama Jalan POM IX dialihkan.

Aksi demonstrasi mahasiswa yang dilakukan serentak ini akan berlangsung pada Kamis (7/4/2022) pukul 13:00 WIB.

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy Surya Aditama mengatakan, semua arus lalu lintas yang mengarah ke seputaran simpang lima DPRD dialihkan.

Dan sejak pukul 12:00 WIB seputaran Simpang Lima DPRD Sumsel mulai disterilkan.

Sehingga pengguna jalan mesti mencari jalur alternatif saat aksi demo berlangsung.

"Lalu lintas dari arah Jl Angkatan 45 menuju Jl Radial tidak bisa langsung belok kanan, memutar harus lewat simpang Charitas. Sebaliknya yang dari simpang Charitas mau ke Jl POM IX dialihkan ke Jl Radial, " kata Kompol Rendy ketika dikonfirmasi.

Lalu kendaraan dari Jl Radial tidak bisa melintas ke Jl Pom IX dan Simpang Charitas, sebab dialihkan ke simpang Samsat baru Jl Kapten A Rivai.

Sedangkan arus kendaraan dari simpang samsat baru yang hendak ke simpang lima DPRD tutup total.

"Intinya bundaran Simpang lima DPRD Sumsel harus steril karena massa berkumpul disitu sekitar 700 sampai 1.000 orang. Kami juga akan memasang barrier Jalan Pom IX, " ujarnya.

Sejak pukul 12:00 WIB siang ini personel Satlantas Polrestabes Palembang sudah mensterilkan arus lalu lintas di lokasi aksi demonstrasi.

"Sebelum pukul 12:00 WIB kami sudah filter kendaraan yang melintas, karena jam 12 keatas sudah full disana, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.