Wawako Finda Sidak Pasar Bedug di Palembang, Temukan Mie Berformalin di Rujak Mie

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG - Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua titik pasar bedug yang ada di Jalan Ratna dan kawasan Kedaung Palembang, Rabu (6/4/2022).

Wawako Finda sidak ke pasar bedug di Palembang. Di pasar bedug Jalan Ratna, Fitri bersama BPOM mengambil beberapa sampel makanan yang dicurigai mengandung bahan zat berbahaya, pewarna dan lainnya untuk diuji.

Hasilnya, di pasar bedug Jalan Ratna ditemukan mie yang mengandung formalin yang dijual salah satu pedagang yang ada.

"Ya, dari hasil uji 18 sampel makanan yang ada di pasar bedug ratna ini kita temukan mie kuning yang ada didalam kemasan rujak mie yang dijual ini mengandung zat berbahaya, sedangkan untuk tahunya tidak," jelas Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda.

Ia sangat menyayangkan hal tersebut. Mereka akan menelusuri mie berformalin ini didapatkan dari mana.

"Informasi mie ini sudah kita kantongi dan nanti akan kita telusuri bersama BPOM dan satgas pangan," jelas dia.

Finda, sapaan akrabnya memastikan selama ramadan ia akan terus bergerak guna memastikan makanan-makanan yang dikonsumsi masyarakat ini aman dari zat berbahaya.

"Jangan sampai ini dikonsumsi oleh masyarakat, makanya kita akan bergerak cepat untuk menelusuri," kata dia.

Mereka juga memberikan sosialisasi dan imbauan kepada pedagang agar berhati-hati menerima makanan yang dijual apalagi itu titipan.

"Dan kalau untuk di pasar bedug kawasan Kedaung ini yang kemarin dibuka oleh Pak Gubernur dari 15 sampel ini tidak ditemukan zat berbahaya," jelas dia.

Namun, ini tugas mereka bersama untuk memastikan agar makanan yang beredar di masyarakat aman.

Baca juga: Bazar Ramadhan 2022 di Kantor Camat Sukarami, Minyak Goreng Kemasan Mulai Rp 22 Ribu per Liter

Kepala Balai BPOM Palembang, Zulkifli mengatakan BPOM selama Ramadhan terus gencar melakukan sidak ke pasar-pasar bedug dan lainnya untuk memastikan tidak ada zat berbahaya dalam makanan.

"Ya, setiap hari kita terus melakukan pengawasan dan sidak. Memang di beberapa tempat masih banyak mie yang kita temukan berformalin," jelas dia.

Dari sidak dilakukan di dua titik pasar bedug hari ini, lanjut dia memang masih ditemukan mie berformalin.

"Di Pasar Ratna tadi kita temukan mie berformalin dan ini akan kita telusuri ini dari mana," ungkap dia.

Untuk mie kata dia masih menjadi pekerjaan rumah (PR) mereka karena memang masih cukup banyak ditemukan mie berformalin.

"Kita akan terus telusuri produsennya dari mana. Dan ada satu pasar yang kita curigai di Jakabaring dan ini akan kita curigai," jelasnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.