Berita Nasional

Catat Rekor Lagi, Utang Pemerintah Jokowi Tembus Rp 7 Ribu Triliun, Wacana 3 Periode Disinggung

Di media sosial, jumlah utang kini menembus Rp 7 ribu triliun dikaitkan dengan isu adanya wacana perpanjangan periode masa jabatan presiden.

Editor: Slamet Teguh
Sekretariat Presiden
Catat Rekor Lagi, Utang Pemerintah Jokowi Tembus Rp 7 Ribu Triliun, Wacana 3 Periode Disinggung 

TRIBUNSUMSEL.COM - Joko Widodo (Jokowi) sudah dua periode menjabat sebagai Presiden Indonesia.

Sejumlah pembangunan terus dilakukan oleh Jokowi.

Salah satu cara untuk melaksanakan pembangunan ialah dengan utang.

Namun, utang pemerintah di era Presiden Jokowi yang terus mengalami kenaikan menjadi sorotan banyak kalangan.

Di media sosial, jumlah utang kini menembus Rp 7 ribu triliun dikaitkan dengan isu adanya wacana perpanjangan periode masa jabatan presiden.

Waganet pun menyentil, jumlah utang bisa jadi akan terus membengkak apabila masa perpanjangan presiden benar-benar dilakukan.

Hal tersebut melihat dari data pertumbuhan utang mulai Jokowi memimpin pada 2014 hingga saat ini yang terus mengalami kenaikan.

"Ini salah satu alasan kepada masa jabatan presiden ingin di perpanjang / penundaan pemilu, Karena 7000 Triliun masih kurang. Panjang masa jabatan, panjang pula urusan utang ini. Anda keren pak @jokowi," tulis @AlkautsarIZ dikutip dari Twitter pada Minggu (3/4/2022)

Warganet lain juga menganggap, adanya dukungan 3 periode dari pihak-pihak tertentu tidak patut dilakukan di tengah kenaikan berbagai kebutuhan hingga isu soal naiknya jumlah utang.

"Utang naik, PPN naik, tarif tol naik, BBM naik, GAS LPG juga kabarnya bakal naik, Harga sembako naik, dll. Pantas kalian teriak tiga periode?" tulis @Hasbil_Lbs

Di sisi lain, janji Jokowi pada saat kampanye pun diungkit.

Saat itu, Jokowi berjanji akan menolak utang luar negeri apabila terpilih menjadi presiden RI.

Baca juga: Fadli Zon Ungkap Bahayanya Jika Indonesia Tak Bisa Membayar Utang, Sebut Butuh Pawang Utang

Baca juga: Dulu Koar-koar Ingin Bantu Bayar Utang Negara, Kini Cita-cita Indra Kenz Seakan Nyata, Harta Disita

Diketahui, sebelum menjadi Presiden RI, Tim Kampanye Jokowi, termasuk Jokowi sendiri kerap melontarkan wacana untuk mengurangi jumlah utang pemerintah.

Namun, utang pemerintah justru terus mengalami kenaikan.

Bahkan dalam kurun waktu 2014 hingga 2019, pemerintah sudah mencetak utang baru sebesar Rp 4.016 triliun.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved