Berita Nasional

Kisruh Terawan Dipecat dari IDI, Muhadjir Effendy Sebut Eks Menkes dan IDI Bakal Dipertemukan

Menurutnya, dari hasil pertemuannya dengan Ketua IDI, pada prinsipnya pihak IDI sangat terbuka.

Editor: Weni Wahyuny
Foto ahmad farozi
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Effendy. 

Padahal, IDI sudah mencoba untuk mengundang Terawan berkali-kali.

"Tidak ada itikad baik untuk menjelaskan itu, walaupun sudah diundang berkali-kali," pungkasnya.

Selain pelanggaran etik berat soal terapi cuci otak, Terawan diketahui telah melakukan promosi Vaksin Nusantara secara luas.

Padahal Vaksin Nusantara yang digunakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini masih belum selesai proses penelitiannya.

Disampaikan Budi, Kemenkes siap membantu mediasi antara Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan dokter Terawan

Harapannya, organisasi profesi ini dapat kembali fokus menyalurkan energi dan waktu untuk memprioritaskan membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat.

"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasi yang baik, sehingga situasi yang terbangun kondusif," kata Budi.

Di sisi lain, Menkes juga mengatakan situasi penanganan Covid-19 Indonesia terus membaik, dimana angka konfirmasi positif maupun juga kematian harian terus menurun.

Angka keterisian rumah sakit juga sudah dibawah 10 persen dan positivity rate sudah kembali ke normal dibawah 5 persen.

"Hal ini tercapai karena kerja sama kita bersama dan saya khususnya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi dan kerja keras serta dukungan yang telah diberikan untuk bisa bersama-sama kita bekerja bagi masyarakat, melayani masyarakat dan membuat mereka hidupnya lebih sehat," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin (28/3/2022).

Melihat kondisi ini, pihaknya optimistis akan memulai transisi dari pandemi menjadi endemi.

Untuk itu dalam memastikan pengendalian pandemi ini, maka memerlukan waktu dan tenaga diarahkan bersama-sama.

Mantan dirut Bank Mandiri ini pun mengajak, semua pihak termasuk tenaga kesehatan dan medis atau dokter mengerahkan seluruh daya dan pikiran untuk bersama-sama mencari solusi agar pandemi bisa teratasi.

"Saya sangat mengharapkan agar diskusi, komunikasi hubungan antara ikatan dokter Indonesia dan seluruh anggotanya bisa terjalin dengan baik. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama-sama paska pandemi ini," harap Menkes Budi.

Selain penanganan pandemi Covid-19, masalah kesehatan lain juga perlu dituntaskan seperti stunting, menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi, menurunkan prevalensi penyakit seperti diabetes dan hipertensi, penyakit menular seperti TBC, Malaria, HIV-AIDS juga harus diselesaikan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved