Sidak Pasar di Prabumulih, Kapolres Tak Temukan Minyak Goreng Curah

Laporan wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH- Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok aman selama Ramadan 1443 Hijriah, jajaran Polres Prabumulih bersama Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan melakukan sidak ke pasar kota Prabumulih.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi bersama Kadin Perdagangan Muchtar Edi, Kadin Ketahanan Pangan, Suranti SP, Kasat Intelkam AKP Budiyono, Kasatreskrim AKP Jailili dan lainnya.

Pantauan Tribun Sumsel, rombongan melakukan inspeksi ke pedagang di pasar dan berbincang mengetahui stok pangan di kota Prabumulih.

"Kita lakukan sidak untuk mengetahui kondisi bahan pokok, kalau kami cek tadi alhamdulilah stok pangan aman hingga akhir Ramadan nanti," ungkap Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi ketika diwawancarai, Selasa (28/3/2022).

Siswandi mengatakan, kendala saat ini adalah minyak goreng curah yang belum ada di pasaran dan hanya ada minyak goreng kemasan namun harga stabil.

"Untuk antisipasi kita sudah koordinasi dengan pihak distributor dan kemungkinan dalam waktu dekat akan ada di pasaran kota Prabumulih namun untuk jumlah masih menunggu berapa dikirim," katanya.

Lebih lanjut Kapolres menuturkan, pihaknya telah membentuk tim satgas pangan yang akan memantau ketersediaan pangan di kota Prabumulih setiap hari.

"Tim nanti akan bekerja jika ada temuan harga bahan pokok naik, nanti kita akan lakukan langkah-langkah atasi hal itu," bebernya.

Baca juga: Diawasi 50 Personil, Hiburan Malam dan Cafe di Prabumulih Diminta Tutup Selama Ramadan

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Suranti SP didampingi Kepala Dinas Perdagangan Muchtar Edi mengatakan, nantinya dari berbagai instansi terkait yang tergabung dalam satgas pangan akan turun ke lapangan tiap hari memantau kebutuhan pokok di kota Prabumulih.

"Hasil pantauan dinas-dinas terkait ini nanti akan disatukan untuk diketahui apa yang kekurangan sehingga bisa dilakukan langkah antisipasi," kata Suranti.

Suranti mengatakan sejauh ini untuk ketersediaan pangan di kota Prabumulih aman hingga Ramadan 1444 hijriah atau  Ramadan tahun 2022.

"Untuk saat ini pantauan aman," bebernya.