Berita Palembang

Kampung Cantik Anti Narkoba 36 Ilir Tangga Buntung, Destinasi Baru di Palembang

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto dan sejumlah pejabat meresmikan Kampung Cantik Anti Narkoba 36 Ilir.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Peresmian Kampung Cantik Anti Narkoba di Lorong Serumpun 36 Ilir, Tangga Buntung, Palembang, Selasa (29/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto dan Wali Kota Palembang Harnojoyo serta Kapolrestabes Kombes Pol Mokhammad Ngajib meresmikan Kampung Cantik Anti Narkoba yang berlokasi di Lorong Serumpun, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus.

Di kampung ini ada Poskamling yang mengatur keamanan, tambak ikan, serta lapangan badminton dan taman bermain anak-anak.

Kolaborasi Pemerintah Kota Palembang dengan Polrestabes Palembang untuk mencegah meluasnya penyebaran narkoba.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, keberadaan Kampung Cantik 36 Ilir percontohan agar Palembang menjadi lebih kondusif.

"Kami harap dengan perubahan dan penataan yang sudah dilakukan menjadikan kampung cantik sebagai percontohan bagi kampung yang lain supaya menekan penyebaran narkoba, " kata Harnojoyo, Selasa (29/3/2022).

Selain jadi percontohan ia menambahkan kampung cantik juga jadi destinasi wisata baru di Palembang.

"Kampung cantik juga jadi destinasi wisata baru, sehingga memicu bagi kampung lain untuk merubah mindset masyarakat sekitarnya, " katanya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, keberadaan kampung cantik bisa menekan penyebaran narkoba yang ada di Palembang.

"Sebelumnya ada kampung tangguh yang diresmikan dari bulan Januari 2022 lalu. Tingkat kerawanan narkoba di Kampung Tangguh juga mengalami penurunan karena beberapa pengedarnya kami tangkap, " jelasnya.

Masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas yang ada sehingga teralihkan mindset kebiasaan masyarakat menjadi lebih ke arah yang positif.

Pihaknya melakukan pengawasan bersama Pemerintah Kota dan tokoh masyarakat setempat agar perbuatan yang negatif ditinggalkan.

"Untuk pemeliharaan dan pengawasan dilakukan bersama Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga kerja dan tokoh masyarakat setempat, "ujarnya.

Baca juga: 185 Jemaah di OI Laksanakan Manasik Haji, Gembira dan Cemas Tunggu Kepastian ke Tanah Suci

Ketua RT 32 , Aji Firdaus menambahkan warganya sehari-hari memiliki mata pencaharian buruh, wiraswasta, PNS dan petani.

Aji menceritakan awal mula terbentuknya Kampung Cantik.

" Kapolrestabes Mokhammad Ngajib sudah lima kali datang ke sini dan juga sudah mengundang kami bahwa kampung kami ini akan dijadikan Kampung Cantik Anti Narkoba. Dengan banyaknya anggota polisi yang datang Alhamdulilah kampung kami sudah bebas narkoba, " katanya.

Sehari-hari warga RT 32 kerap melakukan olahraga badminton dan bidar mini.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved