Waktu yang Dianjurkan Membaca Niat Puasa Ramadhan, Lengkap Dengan Bacaan Latin dan Terjemahannya
Niat merupakan hal paling penting dalam melaksanakan kegiatan dan ibadah apapun, terlebih lagi puasa di bulan Ramadhan.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: Novaldi Hibaturrahman
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib bagi setiap umat muslim dewasa.
Dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini, harus disertai dengan bacaan niat sebelum menunaikkannya.
Niat merupakan suatu hal yang krusial dalam melaksanakan ibadah apapun, terlebih lagi Puasa Ramadhan.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk membaca niat puasa Ramadhan ini?
Dibaca pada waktu malam hari
Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, Ustaz Satibi Darwis menjelaskan niat puasa Ramadan dilakukan pada malam hari.
"Pandangan yang rojih atau benar itulah pandangan jumhur bahwa untuk puasa Ramadan kita harus berniat di waktu malam hari," jelas Ustaz Satibi Darwis.
Adapun niat puasa Ramadhan pada waktu malam hari diambil berdasarkan Jumhurul Ulama dari mazhab Maliki Syafi'i dan Hambali.
Selain itu, melafazkan niat puasa Ramadhan pada waktu malam hari juga terdapat dalam hadits iwayat Hafshah bahwasannya Nabi saw. bersabda :
“Barang siapa yang tidak berniat puasa di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya.”(HR. Abu Daud, at Tirmidzi, an Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Berdasarkan hadits dan penjelasan dari Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, jelas bahwa orang yang tidak niat puasa fardhu di malam hari maka puasa yang dilakukan tidak sah.
Berikut bacaan niat Puasa Ramadhan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Latin : Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."