Bripda Syahril Tertembak di OKI
Sudah Ditangkap Baru Ada Letusan, Penjelasan Kapolda Sumsel Soal Bripda Syahril Gugur Ditembak
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan tentang Gugurnya Bripda M Syahril Maulana Harahap (Ucok) Polisi Polres OKU Timur
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto menegaskan saat ini anggotanya masih mendalami perihal gugurnya Bripda M Syahril Maulana Harahap (Ucok) saat melakukan penangkapan buronan.
"Kita sedang dalami apakah peristiwa penambakan ini dilakukan oleh pelaku yang saat itu akan kami tangkap atau yang lain," ujarnya.
Ia melanjutkan berdasarkan laporan yang diterimanya, peristiwa itu terjadi ketika korban sedang dalam operasi penangkapan terhadap pelaku pencurian dan kekerasan (curas) berinisial A.
Namun pada saat A sudah berhasil ditangkap, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api yang setelah dilihat nyatanya sebuah peluru sudah menembus tepat di bagian dada korban.
"Dari laporan Kapolres kepada saya bahwa pada saat penangkapan itu, bukan terjadi perlawanan tetapi pelaku ketika baru ditangkap, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata," ujarnya.
"Ini yang lagi diuji, lagi ada rekonstruksi di lapangan untuk memastikan peristiwa penembakan ini apakah oleh pelaku (A) atau oleh siapa. Tim polda sudah turun ke sana memastikan lagi. Peristiwa itu kan terjadi sekitar jam 10.00 tadi pagi, cuaca juga terang," katanya menambahkan.
Rekan Polisi Teriak
Bripda M Syahril Maulana Harahap anggota yang bertugas di Opsnal Sat Reskrim Polres OKU Timur gugur dalam bertugas.
Dari informasi yang dihimpun, korban tewas ditembak saat melakukan upaya penangkapan terhadap DPO pelaku pecah kaca.
Dimana lokasi penangkapan itu terjadi dirumah seorang warga di Kampung 1, RT 1, Kelurahan Kedaton, Kecamatan Kayuagung pada Jum'at (25/3/2022) jam 10.00 WIB.
Menurut keterangan Ema Yunita (26) yang merupakan pemilik rumah menjelaskan waktu kejadian ada banyak anak sekolah lagi duduk-duduk disamping rumahnya.
"Kebetulan tadi pagi waktu kejadian, sedang melayani pembeli dan menggoreng sosis (dagangan)," ujarnya kepada Tribunsumsel.com.
Tidak berselang lama, tiba-tiba datang beberapa orang anggota kepolisian dan langsung mengeluarkan tembakan hingga terdengar suara yang cukup keras.
"Seingat saya satu kali terdengar suara tembakan dan saat itu juga anak-anak sekolah yang sedang kumpul langsung bubar," jelas dia.
