Berita Banyuasin

Sambangi Pabrik Minyak Goreng di Banyuasin, Polisi Pastikan Distribusi ke Masyarakat

Polisi melakukan pengecekan pabrik minyak goreng PT Tunas Baru Lampung (TBL) yang berada di Jalan Palembang - Betung KM 14 Kelurahan Tanah Mas.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
Polisi melakukan Pengecekan di pabrik minyak goreng PT Tunas Baru Lampung (TBL) yang berada di Jalan Palembang - Betung KM 14 Kelurahan Tanah Mas. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN - Satreskrim Polres Banyuasin bersama Polsek Talang Kelapa dan Tipiter Polres Banyuasin, melakukan monitoring harga dan ketersediaan minyak goreng.

Pengecekan ini, dilakukan dengan sasaran pabrik pengolahan, distributor dan pasar yang ada di Banyuasin.

Pengecekan pertama kali, dilakukan di pabrik minyak goreng PT Tunas Baru Lampung (TBL) yang berada di Jalan Palembang - Betung KM 14 Kelurahan Tanah Mas.

"Menurut keterangan dari Humas PT TBL yakni Sigit, menerangkan  PT TBL sejak awal bulan Januari 2022 sampai 28 Februari 2022 tidak produksi.  Karenakan tidak ada pengiriman bahan baku. Baru pada tanggal 3 Maret 2022, mulai produksi kembali kurang lebih 60.000 liter perhari," kata Kasatreskrim AKP M Ikang Ade Putra, Jumat (25/3/2022).

Dari hasil produksi dari PT TBL  menurut Ikang, pengeluaran per hari tergantung dengan permintaan dari distributor melalui delivery order kurang lebih 60.000 liter perhari.

Hasil produksi minyak goreng premium PT TBL, dipasarkan melalui distributor tunggal yani PT Sungai Budi yang beralamat Jalan Segaran 14 Ilir Palembang.

Pengecekan dilanjutkan ke pasar tradisional di wilayah Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin.

Pemilik Toko Andi  menjelaskan kepada petugas, bila saat ini minyak goreng kemasan ada dengan harga Rp 24.000.

"Dari pengecekan di beberapa toko dan pedagang, ternyata tidak semua memiliki stok minyak goreng. Padahal, dari pengakuan pedagang sudah mengajukan order. Pedagang juga mengungkapkan,  permintaan dari pembeli masih tinggi, tetapi distribusi dari distributor masih tersendat," jelas Ikang.

Baca juga: Jalan Muara Padang Banyuasin Bakal Terhubung ke OKI

Pedagang dan distributor juga dihimbau untuk tidak melakukan penimbunan agar bisa mendapatkan keuntungan yang besar.

Selain itu, untuk pembeli agar membeli minyak goreng secukupnya dan tidak perlu panik dengan masih tersendatnya  pasokan minyak goreng kemasan.

"Kegiatan pengecekan ini, akan terus kami lakukan dengan waktu dan sasaran yang berbeda. Hal ini, guna memantau ketersediaan stok dan harga minyak goreng di wilayah Banyuasin," pungkasnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved