Berita Palembang

Teriakan Adik Bangunkan Eka, Kebakaran di 8 Ulu Palembang Dini Hari Tadi, 4 Rumah Hangus

Peristiwa kebakaran melanda empat rumah di Lorong Sabar, Kelurahan 8 Ulu, Selasa dini hari tadi, (22/3/2022).

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Warga korban kebakaran di Lorong Sabar Kelurahan 8 Ulu Palembang mencari barang yang masih bisa dimanfaatkan di antara sisa-sisa puing kebakaran, Selasa (22/3/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Peristiwa kebakaran melanda empat rumah di Lorong Sabar, Kelurahan 8 Ulu yang dihuni satu keluarga yang terdiri dari delapan KK hingga menghanguskan sebagian besar rumah pada Selasa dini hari tadi, (22/3/2022).

Delapan KK yang terdampak yakni, Tardiah, Hengky, Hariadi, Arman, Dedi Hendri, Ismail Najid, Ida Liana, Angga.

Dari pantauan Tribunsumsel.com di lokasi kebakaran, kini hanya ada puing-puing bangunan bekas kebakaran yang tersisa. Bagian rumah yang terbuat dari kayu hanya tersisa kerangka rumah yang hangus menjadi arang.

Eka (37) salah satu korban kebakaran mengatakan kronologi kejadian bermula diketahui oleh salah satu adiknya yang bernama Rina. Api muncul dari rumah sang ayah Ismail Majid, sekitar pukul 02:00 WIB ia dikagetkan dengan suara teriakan adiknya.

"Rumah aku paling belakang posisinya jadi api itu asalnya dari rumah ayah kami. Semuanya lagi tidur tapi tidak ada yang tahu persis asal api tapi yang lihat duluan adik saya, terbangun tahu-tahu api di lantai dua sudah besar. Dia sampai teriak kalau ada api, " kata Eka, saat dibincangi.

Eka bersama suami dan ketiga anaknya lantas terbangun dan kaget jika api sudah membesar sampai tubuhnya merasa panas. Saat berusaha keluar dari rumah ia sempat beberapa kali kesulitan membuka pintu.

"Pintu susah dibuka padahal tinggal dibuka pengganjalnya bukan pakai gembok, " ungkapnya.

Saat terbangun pun ia merasakan panas di sekitar tubuh terutama pada kakinya.

"Kami panik disekitar badan rasanya panas, pintu malah sulit dibuka anehnya. Tapi kami akhirnya berhasil keluar dari rumah dan selamat dari kobaran api, " katanya.

Di sela-sela kebakaran pun ia sempat mendengar suara ledakan yang tidak tahu apa yang pemicunya.

Baca juga: Pengakuan Tersangka Solar Oplosan di Muara Enim, Diupah Rp 150 Ribu per Hari

Belum diketahui apa penyebab kebakaran, namun menurutnya dari keterangan Polisi diduga ada korsleting listrik karena ada kabel yang terbakar.

"Tidak tahu penyebabnya. Kami lagi nyenyak tidur tiba-tiba api sudah besar, " katanya.

Lanjut dia, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04:00 WIB dinihari setelah pemadam kebakaran datang membantu.

Untuk sementara Eka dan sebagian anggota keluarga yang lain tinggal di rumah salah satu iparnya, Angga.

"Cuma rumah ini saja yang tidak terbakar habis, sementara tidur disini sama-sama, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved