Berita Palembang
Mudik Lebaran Diperbolehkan, Begini Tanggapan Kadinkes Sumsel Lesty
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy menanggapi keputusan Mudik Lebaran 2022 Diperbolehkan
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pelaksanaan mudik Idul Fitri pada tahun ini diperbolehkan.
Namun untuk aturan pelaksanaan mudik tahun ini masih dalam pembahasan.
Setidaknya masyarakat yang diprioritaskan untuk mudik adalah yang telah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali atau booster.
Menanggapi hal tersebut menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, belum mendapatkan informasi tersebut. Namun jika memang demikian tentunya kebijakan pemerintah pusat didukung.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah dan tetap terapkan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker," kata Lesty saat dikonfirmasi, Selasa (22/3/2022)
Menurutnya, jika ada aturan diprioritaskan untuk yang sudah vaksin ya bagus.
Supaya bisa beraktivitas dengan produktivitas, tetapi tetap aman dari Covid-19.
"Harapanya seluruh masyarakat mendukung vaksinasi, semua segmen. Untuk vaksinasi lengkap hingga booster, bagi yang sudah vaksinasi lebih dari tiga bulan," katanya.
Menurut Lesty, untuk capaian vaksinasi di Sumsel sudah cukup bagus, tinggal terus ditingkatkan saja.
Per 21 Maret 2022 capaian vaksinasi di Sumsel untuk dosis pertama sudah 93,32 persen atau sudah 5.882.351 orang.
Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 70,35 persen atau 4.427.870 orang yang sudah divaksin dan untuk capaian vaksinasi booster sudah 4,92 persen atau 310.085 orang.
Untuk Capaian vaksinasi SDM Kesehatan sudah lebih dari 100 persen, lalu pelayanan publik sudah lebih dari 100 persen dan untuk lansia sudah 69,52 persen atau 415.098 dari target 597.071.
Vaksinasi anak-anak 742.474 atau 82,53 persen, dari target 899.662.
"Kemudian untuk remaja yang sudah divaksin 805.011 orang atau baru 95,08 persen dari target 846.683 orang dan masyarakat rentan umum yang divaksin sudah 3.311.085 atau 75,75 persen dari target 4.370.858," katanya.
Baca juga: Teriakan Adik Bangunkan Eka, Kebakaran di 8 Ulu Palembang Dini Hari Tadi, 4 Rumah Hangus
Sementara itu untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel 11 persen.
Sedangkan BOR di Palembang 17 persen.
Untuk kasus Covid-19 di Sumsel trennya terus menurun.