MotoGP 2022
Akhirnya Gaji Rara, Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika Terungkap, Kerja Selama 21 Hari
Bayaran fantastis diterima pawang hujan yang menjadi sorotan dalam ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (20/3/2022).
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Rara Istiati Wulandari terus menjadi sorotan.
Hal tersebut tak lepas karena aksi yang ia lakukan.
Hal tersebut terjadi dalam gelaran ajang MotoGP di Sirkuit Mandlika.
Bayaran fantastis diterima pawang hujan yang menjadi sorotan dalam ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, pada Minggu (20/3/2022).
Diektahui, sosok pawang hujan yang ramai diperbincangkan itu bernama Rara Istiati Wulandari.
Ia mendapatkan amanah untuk bisa membantu kesuksesan MotoGP Mandalika lewat pawang hujan.
Perempuan yang lahir di Papua, lalu besar di Yogyakarta, dan tinggal di Bali tersebut seakan menampilkan hal tak biasa di panggung MotoGP.
Rara terlihat melakukan ritual tertentu saat Sirkuit Mandalika diguyur hujan deras ketika ingin menggelar MotoGP.
Di depan area paddock pembalap, Rara tampak percaya diri saat beraksi untuk meredakan hujan agar balapan segera bisa dimulai.
Setelah tertunda selama satu jam, akhirnya balapan bisa dimulai usai hujan telah reda.
Balapan utama MotoGP Mandalika 2022 pun akhirnya dimenangkan pembalap KTM, Miguel Oliviera.
Perlu diketahui bahwa penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2022 tak lepas dari keberadaan pawang hujan.
Gaji Pawang Hujan Mandalika
Dikutip dari Tribunnews.com, Pawang hujan yang bisa diartikan sebagai teknologi berbasis kearifan lokal itu coba dimanfaatkan untuk mengatur cuaca sekitaran sirkuit selama penyelengaraan MotoGP Mandalika sejak tes pramusim lalu.
Wanita yang pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018 itu mengaku diajak untuk berkolaborasi dengan otoritas sirkuit untuk menyukseskan event MotoGP Mandalika.