Berita Muratara

Harga Sawit Turun Rp 3.300 Per Kg di RAM, Petani Sawit di Muratara Lesu

Harga Sawit Sumsel Minggu (20/3/2022) Rp 3.300 per kilogram (kg) di RAM di Kabupaten Muratara Sumsel

Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi Sawit. Petani di Muratara lesu karena harganya turun di RAM dari sempat menyentuh Rp 3.700 kini menjadi Rp 3.300 per kg. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA- Petani kelapa sawit di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) lesu karena harga komoditi ini menurun.

Ahmad, petani sawit di Kecamatan Rawas Ilir mengungkapkan baru saja menjual buah sawit di RAM seharga Rp 3.300 per kilogram (kg). 

Padahal, kata dia, sebelumnya harga tandan buah segar (TBS) sawit sempat menyentuh Rp 3.700 per kg. 

"Agak lesu panen kali ini, lah turun jauh nian, kini 3,3, sebelumnya sempat 3,7," ungkap Ahmad pada Tribunsumsel.com, Minggu (20/3/2022). 

Meski demikian, kata dia, harga TBS sawit tersebut masih tergolong tinggi karena tahun-tahun sebelumnya di bawah Rp 3.000 per kg. 

Ahmad mengaku masih bersyukur atas harga itu, namun ia berharap kembali menyentuh Rp 3.700 per kg bahkan lebih. 

"Kabar-kabarnya ada yang prediksi sampai lima ribu harganya, mudah-mudahan benar-benar terjadi," harapnya. 

Ia menambahkan, saat harga sawit tinggi, masalah yang dihadapinya adalah maraknya pencurian. 

Ahmad mengaku terkadang terpaksa panen lebih cepat karena khawatir buah sawit miliknya dicuri. 

"Waduh, maling ini tidak tahu lagi kita, makanya saya ke kebun terus, begitu ada yang masak langsung panen," katanya. 

Petani sawit lainnya di Kecamatan Karang Dapo, Abas mengungkapkan memang agak lesu karena menurunnya harga TBS sawit. 

Namun demikian, ia tetap bersyukur karena harganya masih di atas Rp 3.000 per kg. 

"Harus banyak-banyak bersyukur, walaupun turun tetap bersyukur, tapi harapan kita bisa lebih tinggi lagi harganya," harap dia. 

Abas mengungkapkan memiliki sekira satu hektare lahan perkebunan sawit. 

Dalam satu hektare tersebut, hasil panen yang didapat sebanyak 600 kg TBS. 

Ia panen dua kali dalam sebulan atau dua pekan sekali. 

"Baru sudah musim trek ini bisa dapat 600 kilo, kalau waktu trek paling dapat 400 kilo dalam sehektare ini," katanya. 

Abas menambahkan saat harga TBS sawit tinggi, ia tidak ingin berlebihan menanggapinya. 

Pendapatannya dari hasil panen sawit tersebut dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sekolah anak, dan ditabung.

"Hasil sawit ini ya untuk makan, anak sekolah, ditabung, kalau ada lebih nanti siapa tahu bisa beli kebun lagi," ujarnya.

Baca juga: Upaya Polisi Belum Berhasil, Pencarian Hoirina Ibu Muda asal Muratara yang Hilang

Untuk diketahui, merujuk hasil dari tim penetapan harga TBS sawit Provinsi Sumatera Selatan periode II - Maret 2022 seharga Rp 3.834,89 per kg.

Harga tersebut ditetapkan pada 18 Maret 2022 untuk kelompok umur tanaman 10 - 20 tahun.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved