Berita OKI
Disapu Angin Kencang, Gedung Serbaguna di Lempuing Jaya OKI Roboh Sabtu Sore
Sebuah bangunan Gedung serbaguna di Desa Mukti Sari, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir Roboh, Sabtu (19/3/2022) sore.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG- Kejadian angin kencang yang dibarengi dengan datangnya hujan menyebabkan bangunan Gedung serbaguna di Desa Mukti Sari, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ilir rata dengan tanah, Sabtu (19/3/2022) sore.
"Memang kemaren sore ada angin kencang disertai hujan. Menyebabkan beberapa bangunan gedung serbaguna milik Desa Mukti Sari roboh diterpa angin," ucap Camat Lempuing, Hendra Anggara S.STP saat ditelpon, Minggu (20/3/2022) sore.
Dijelaskan bahwa bangunan serbaguna tersebut mulai difungsikan sejak 2 tahun yang lalu.
Lokasi tersebut kerap digunakan warga sebagai area tempat berolahraga seperti lapangan futsal, voli dan juga tempat pertemuan.
"Padahal seminggu yang lalu tempat tersebut masih dipakai untuk lokasi lomba ibu-ibu muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Serta tempat bermain futsal bagi warga setempat," sebutnya.
Dugaan sementara, robohnya aula serbaguna itu disebabkan tiang penyangga yang terbuat dari cor-coran semen yang ditumpuk dengan rangka baja tidak mampu menahan atap yang besar dan tinggi.
"Jadi kondisi ketika angin kencang datang, aula hampir sebagian besar atap memakai baja ringan itu goyang ke kanan maupun ke kiri. Hingga menyebabkan ambruk," terang Camat.
Dikatakan lebih lanjut, selain itu juga terdapat di beberapa titik ada pohon yang tumbang hingga menimpa rumah warga.
"Di waktu bersamaan, ada juga pohon akasia tumbang dan menimpa rumah papan milik warga di Desa Rantau Durian 2. Meskipun rumah mengalami rusak berat beruntung tidak ada korban jiwa,"
"Segera masyarakat sekitar membantu evakuasi dan telah dibersihkan. Kami juga sudah membuat laporan ke Pemkab OKI untuk segera diberikan bantuan bagi korban," ungkapnya.
Baca juga: Penangkapan Narkoba di Tugu Jaya Lempuing OKI, Pengedar dan 2 Pemakai Dibekuk
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Nasron Junaidi menyatakan bangunan yang berukuran 22 meter x 34 meter dibangun oleh pihak desa dengan menggunakan anggaran dana desa sebesar kurang lebih Rp 540.000.000.
"Sampai dengan saat ini situasi dalam keadaan aman dan tidak ada korban jiwa," ucapnya.
