Berita Palembang

Y20 Gelar Pra-KTT di Palembang, Momentum Para Pemuda Berkontribusi Pasca Pandemi Covid-19

Dalam kesempatan itu, para delegasi Y20 akan menggelar talkshow mengenai Youth Employment atau Ketenagakerjaan Pemuda.

Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Arief Basuki Rohekan
Y20 Gelar Pra-KTT di Palembang, Momentum Para Pemuda Berkontribusi Pasca Pandemi Covid-19 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Y20 Indonesia 2022 menyelenggarakan Pre-Summit atau Pra-KTT di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada 19-20 Maret 2022 di Novotel Palembang.

Dalam kesempatan itu, para delegasi Y20 akan menggelar talkshow mengenai Youth Employment atau Ketenagakerjaan Pemuda.

Co-chairs Y20 Indonesia 2022 Michael Victor Sianipar mengatakan, dampak pandemi Covid-19 telah menghancurkan pekerja muda di seluruh negara G20. 

Untuk itu, Michael mengajak para delegasi Y20 untuk berpikir tentang perubahan nyata dan kontinuitas.

"Saya juga berharap dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa apa yang didiskusikan dan diputuskan pada KTT tahun ini akan memberikan dampak yang signifikan,” kata Michael, Sabtu (19/3/2022).

Micahel menuturkan, masalah ketenagakerjaan muda sebelum pandemi juga semakin menambah berat persoalan itu, seperti pengangguran hingga penurunan permintaan tenaga kerja.

Lebih lanjut, ia mengatakan pandemi tidak hanya merusak peluang kerja, namun mendorong para pemuda ke pekerjaan dengan kualitas lebih rendah, serta menghambat jalur masuk bagi pencari kerja pertama kali.

Pra-KTT di Palembang diikuti oleh delegasi dari Indonesia dan perwakilan pemuda anggota G20.

Kemudian, talkshow juga akan menghadirkan sejumlah tokoh, seperti Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Sosial Tri Rismaharini, perwakilan International Labour Organization (ILO), hingga Universitas Oxfor.

Terdapat subtema yang juga akan dibahas saat talkshow, yakni mengenai Jaring Pengaman Sosial untuk Pekerja di Sektor Informal dan Non- Standar Kewirausahaan Sosial Pemuda

Selain di Palembang, Pra-KTT juga akan diselenggarakan di sejumlah kota lain di Indonesia, yakni Nusa Tenggara Barat, Balikpapan, dan Manokwari. Sedangkan puncak KTT Y20 akan diselenggarakan di Jakarta dan Bandung pada 17-24 Juli 2022.

Baca juga: Jalan Banten SU 2 Palembang Rusak Lagi, Perbaikan Hanya Ditimbun Aspal dan Batu Koral

Baca juga: Update Capaian Vaksinasi di Palembang, Jumlah Sasaran Vaksin Lansia Selisih 40 Ribu

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainul Amali, berharap anak-anak muda memanfaatkan forum Y20 untuk berbagi pemikiran dan ide kreatif.

Dimana, ie-ide tersebut membantu mereka untuk tumbuh dan bertahan dalam situasi pandemi, serta menjadi agen perubahan. Adapun Y20 (Youth 20) adalah salah satu engagement group dari G20.

KTT Y20 akan menghasilkan rekomendasi kebijakan, yakni Komunike Y20, yang akan diberikan kepada para pemimpin negara G20 pada saat closing ceremony Y20 di bulan Juli 2022 mendatang.

Ia mencatat, di Indonesia sendiri pemuda berusia 16 sampai 30 tahun di  berkisar 67 juta orang, itu sekitar 1/4 total penduduk Indonesia. Dengan jumlah produktif besar potensi juga untuk bangsa kedepan.

"Dimasa pandemi diperlukan wirausahawan muda termasuk UMKM untuk menopang perekonomian nasional, meski pandemi membatasi ruang gerak pemuda dan bisa bangkit dari keterpurukan. Kami percaya wirausahawan muda bisa jadi tulang punggung ekonomi, dan nanti mendorong pemuda mau kerja sama dan tukar pikiran dengan wirausahwan muda lainnya, khususnya mendapat pengalaman untuk bersaing diglobal," paparnya dalam testomoni.

"Kedepan ini tidak hanya dikomite saja tapi tindakan nyata yang bermanfaat kedepannya," tambahnya.

Hal senada diungkapkan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, jika pemuda adalah agen perubahan karena mereka paling adaptif terhadap perkembangan, melahirkan ide-ide inovatif dan cepat berinteraksi dengan keunggulan teknologi.

Sehingga forum Y20 menjadi ajang anak muda berbagi peran. Pasalnya forum tersebut mendukung negara-negara G20 dalam memperkuat sosial dan ekonomi antar negara anggota dalam rangka pemulihan bersama. Termasuk dalam hal transportasi.

"Saya yakin jika pemuda diberikan wadah dan forum seperti ini, maka akan lahir pemimpin kedepan yang kreatif dengan kontribusi positif kedepan," paparnya.

Sementara Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya menyatakan secara pribadi dan atas nama pemprov Sumsel berterima kasih Sumsel dipercaya jadi salah satu tuan rumah.

"Forum ini memberikan ruang bagi pemuda yang mempunyai kompeten, berwawasan dan inofatif untuk kemajuan menata masa depannya bukan hanya lokal tapi nasional. Banyak isu mulai Covid-19 jadi isu ekonomi, sehingga penting dibahas untuk mencari jalan keluar sehingga mampu ruang  peningkatan ekonomi kembali. Termasuk isu lainnya financial, iklim dan budaya, saya kira Sumsel banyak budaya wawasan antar pemuda provinsi dan negara, jadi ruang untuk memberikan kemanjuan dan sumbangsihnya," pungkas Mawardi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved