Berita Pemprov Sumsel
Terdepan, Sumsel Dipilih Jadi Tempat Kick Off Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu
Wamenkeu Republik Indonesia,Prof Suahasil Nazara, SE. MSc. Ph.D ungkap alasan memilih sumsel sebagai tempat Kick Off Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu
Iapun mengapresiasi perhatian yang diberikan Menkeunpada sektor UMKM. Pasalnya UMKM cukup mendominsi profesi di Sumsel saat ini.
" Dua tahun sudah kita dilanda Covid. Sementara banyak perusahan melakukan PHK, bahkan tutup, UMKM justru tetap tangguh," ujarnya.
Namun demikian Herman Deru berpesan agar pihak-pihak yang memberikan bantuan kepada UMKM memperhatikan tiga aspek utama.
Selain permodalan dan keterampilan, menurutnya UMKM perlu dibimbing dalam melakukan pemasaran. Terpenting lagi menurutnya bantuan yang diberikan tidak tumpang tindih.
" Tiga aspek tadi tidak boleh tinggal. Begitupun pelatihan yang diberikan hensaknta konvensional maupun digital agar UMKM semakin maju. Dan paling penting tidak overlapping agar sebarannya rata," jelasnya.
Iapun mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Sumsel sebagai tempat Launching Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu.
Baca juga: Launching Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta 3 Hal Ini ke Wamenkeu
Atas nama Pemprov Sumsel Herman Deru jug mengucapkan selamat atas Launching Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu.
Ia mengatakan sangat mengapresiasi upaya-upaya Kemenkeu dalam melalui Ditjen Perbendaharaan Sumsel yang konsisten membersamai Pemprov Sumsel dalam memberdayakan UMKM di daerah.
Adapun peluncuran itu sendiri ditandai dengan penekanan tombol sirine dilanjutkan dengan penampilan berbagai karya kerajinan UMKM di Sumsel berupa kain songket dan lainnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekjen Kementerian Keuangan RI, Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, Staf Ahli Penerimaan Negara Oza Olavia, Staf Ahli Bidang Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Sudarto, Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal, Suminto, Staf Ahli Pengeluaran Negara Made Arya Wijaya, dan sejumlah pejabat penting lainnya. (RIL)