Profil Tokoh Politik
Sosok Profil Cak Nun Emha Ainun Nadjib Trending Hari Ini Gegara Bu Mega bahas Migor, Ayah Noe letto
Nama Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib trending di twitter hari ini. Banyak pengguna media sosial mencuitkan nama Cak Nun seiring beredarnya video Mega
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Cak Nun atau Emha Ainun Nadjib trending di twitter hari ini.
Banyak pengguna media sosial mencuitkan nama Cak Nun seiring beredarnya video Megawati yang heran dengan emak-emak sampai antre minyak dan tidak kreatif.
Seperti diketahui, Cak Nun ini memiliki banyak pengikut alias fans.
Perkataan dan pernyataan Cak Nun yang kerap menyindir kebijakan pemerintah disukai rakyat.
Emha Ainun Nadjib memiliki nama lengkap Muhammad Ainun Nadjib.
Cak Nun merupakan salah satu tokoh keagamaan, penyair, dan budayawan yang terkenal.
Ia lahir di Menturo, Sumobito, Jombang, Jawa Timur pada 27 Mei 1953.
Ayah Cak Nun bernama MA Lathief dan ibunya bernama Halimah.
Cak Nun merupakan putra keempat dari lima belas bersaudara.
Ayahnya merupakan pemimpin lembaga pendidikan dan merupakan pengelola TK sampai SMP.
Oleh karena ayah Cak Nun merupakan pemimpin dan pengelola lembaga pendidikan, Cak Nun merasa malu dan memilih untuk masuk ke sekolah dasar negeri yang tempatnya berada di desa tetangga.
Perjalanannya dalam menempuh pendidikan dimulai dari TK, SD, di mana setamat SD, Cak Nun melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo.
Tetapi dalam perjalanannya menempuh pendidikan non formal ini tidak sampai diselesaikan oleh Cak Nun karena terdapat masalah di mana Cak Nun dituduh menjadi penggerak aksi santri untuk melakukan demonstrasi menentang para guru hingga akhirnya Cak Nun dikeluarkan dari pesantren.
Kemudian dari peristiwa tersebut, Cak Nun memutuskan untuk melanjutkan ke jenjang SMP melalui lembaga pendidikan yang dimiliki oleh ayahnya hingga kemudian Cak Nun mendapatkan ijazah SMP.
Selanjutnya, Cak Nun kemudian melanjutkan pendidikannya hingga ke jenjang SMA di SMA Muhammadiyah I Yogyakarta dengan memilih jurusan Paspal.
Tamat dari SMA, Cak Nun kemudian melanjutkan pendidikannya kembali di Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tetapi, dalam jenjang perkuliahannya ini, Cak Nun hanya dapat bertahan selama empat bulan dan tidak melanjutkannya karena pada tahun 1974 Cak Nun mendapatkan musibah di mana ayahnya mengalami kecelakaan lalu lintas hingga meninggal.
Kegemaran Cak Nun di bidang teater mengantarkan dirinya untuk mengenal sosok Neneng Suryaningsih hingga Cak Nun dan Neneng kemudian menikah.
Neneng Suryaningsih merupakan seorang penari yang berasal dari Lampung. Cak Nun dan Neneng bertemu ketika keduanya sama-sama aktif dalam kegiatan Teater Dinasti, Yogyakarta.
Pada tahun 1979 keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sabrang Mowo Damar Panuluh yang merupakan personil dari grup band Letto.
Namun, usia pernikahannya dengan Neneng tidak bertahan lama hingga keduanya memutuskan untuk bercerai.
Setelah keduanya berpisah, pada tahun 1995 Cak Nun menikah dengan seorang seniman film, panggung, dan penyanyi yang bernama Novia Kolopaking.
Pernikahannya dengan Novia dikaruniai empat anak yaitu Aqiela Fadia Haya, Jembar Tahta Aunillah, Anayallah Rampak Mayesha, dan yang meninggal di dalam kandungan yaitu Ainayya Al-Fatihah.