Warga Rusun Tenggelam di Sungai Musi
BREAKING NEWS: Anshori Warga Rusun 26 Ilir Hilang Tenggelam di Sungai Musi, Korban Tak Bisa Berenang
Anshori (28) warga rumah susun (rusun) Kelurahan 26 Ilir dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Musi, Jumat (18/3/2022).
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Seorang pria dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Musi tepatnya dari pinggir Mushola Riyadhul Jannah Jalan Ali Gatmir Kelurahan 10 Ilir Kecamatan Ilir Timur III Palembang, Jumat (18/3/2022) sekira pukul 01.30 WIB.
Pria tersebut diketahui bernama Anshori (28) warga rumah susun (rusun) Kelurahan 26 Ilir.
Kedatangan Anshori ke Mushola Riyadhul Jannah yang berada persis di tepi sungai Musi ini adalah untuk menghabiskan waktu malam nisfu syaban bersama guru maupun rekan-rekan pengajiannya.
"Dia memang rajin ikut majelis taklim," ujar Habib Ahmad Farhan (29) guru majelis taklim korban, Jumat (18/3/2022).
Sebelum hilang tenggelam, Anshori sedang berada di pinggir Mushola bersama dua temannya.
Namun tiba-tiba dia mengalami kejadian aneh hingga akhirnya membuat dia lompat ke sungai padahal korban sendiri tidak bisa berenang.
"Katanya seperti ada yang manggil dia dari tengah sungai. Tidak tahu kenapa dia langsung masuk ke sungai," ujarnya.
Melihat Anshori masuk ke sungai, kedua rekannya sempat berusaha menarik tubuh pria yang dalam kesehariannya bekerja sebagai pedagang asongan tersebut.
Sempat berhasil menarik kaki Anshori, namun nyatanya pegangan itu terlepas dan membuatnya makin jauh terbawa arus.
"Kalau temannya paksakan, bisa-bisa mereka yang tenggelam. Jadinya tidak ada yang berani lanjut nolong," ungkapnya.
Dari pantauan Tribunsumsel.com Jumat (18/3/2022) pencarian terhadap tubuh Anshori masih terus dilakukan.
Petugas Basarnas Masih menelusuri titik lokasi untuk mencari keberadaan pria tersebut.
Upaya pencarian ini juga menemukan sejumlah kendala diantaranya air Sungai Musi yang sedang pasang, kuatnya arus di dalam sungai.
"Selain itu juga di dalam sungai Musi ini cukup gelap. Jadi pandangan kita agak susah saat di bawah air," kata salah seorang petugas Basarnas.
Baca berita lainnya langsung dari google news.