Bupati OKU Timur Tanam Jagung Bersama Kapolres, Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -Dalam rangka mendukung gerakan Sumsel mandiri pangan yang digagas Gubernur Herman Deru, Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah (Enos) menghadiri kegiatan tanam jagung di lahan Polda Sumsel yang berada di kawasan Asrama Polisi Polres OKU Timur, Rabu (16/03/2022).

Dalam kesempatan itu juga dihadiri secara langsung oleh Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono, perwakilan Dandim 0403 OKU dan perwakilan Kajari OKU Timur.

Kegiatan tanam jagung ini juga diharapkan sebagai upaya mendukung pengembangan jagung di Sumsel dalam memperkuat Ketahanan pangan nasional. 

Bupati Enos mengapresiasi penanaman jagung di lahan Polda Sumsel yang ada di Kabupaten OKU Timur ini. 

Menurutnya program tanam jagung ini tentu menjadi pendukung terwujudnya program Gubernur Sumsel Mandiri Pangan. 

"Tanam jagung di OKU Timur ini sebenarnya sudah kita siapkan dari jauh-jauh hari, bahkan Babinkamtibmas sudah dilatih disini, hanya saja mungkin terkendala karena pindah di Banyuasin. Kegiatan ini bisa menunjang program mandiri pangan bapak gubernur," ucap bupati.

Selanjutnya, Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono menambahkan, kegiatan tanam jagung di lahan Polda Sumsel yang ada di Kabupaten OKU Timur ini merupakan kerja sama antara Polres dan Pemkab OKU Timur dalam rangka mendukung program Gubernur Sumsel untuk menciptakan Sumsel Mandiri Pangan. 

"Kita akan terus menggelorakan di Polsek-polsek, agar juga dapat bekerjasama dengan unsur tingkat Pimpinan di Kecamatan untuk menggelorakan Sumsel Mandiri Pangan ini. Kita berharap hasilnya signifikan," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian OKU Timur melalui Kabid Tanaman Pangan Andri menyebutkan, luas lahan tanaman Jagung di Kabupaten OKU Timur ditahun 2021 ada 30.645 hektare. 

Baca juga: Ciptakan Rasa Aman di OKU Timur, AKBP Nuryono Instruksikan Personil Tindak Tegas Pelaku Kriminal

Pada tahun 2022 ini Dinas Pertanian OKU Timur membuat target sasaran 30.933 hektare lahan Jagung.

"Setiap tahun target produktivitas Jagung kita di OKU Timur meningkat 5 persen. Meski tahun ini bantuan bibit Jagung dari Kementerian Pertanian kosong, karena sedang fokus di daerah timur. Kalau sebelumnya itu ada 9000 hektare mendapat bantuan bibit Jagung dari pusat, sedangkan dari APBD Kabupaten ada bantuan melalui Alat paska panen," ujarnya