Berita Internasional

Venezuela Disebut Bisa Buat Rusia Bertekut Lutut Asal Presiden Amerika Serikat Siap Lakukan INI

Greg Palast percaya bahwa AS dan sekutunya harus mencabut embargo Venezuela yang kejam, gila, dan tidak dapat dibenarkan.

Editor: Slamet Teguh
(Sky News)
Venezuela Disebut Bisa Buat Rusia Bertekut Lutut Asal Presiden Amerika Serikat Siap Lakukan INI 

Namun, seorang jurnalis investigasi terkemuka berpendapat ada cara sederhana untuk mematahkan upaya perang Putin dan rezimnya.

Greg Palast percaya bahwa AS dan sekutunya harus mencabut embargo Venezuela yang kejam, gila, dan tidak dapat dibenarkan.

"Venezuela mampu memompa dua juta barel minyak per hari untuk ekspor," ungkap Greg Palast.

"Jika Presiden AS Joe Biden mengumumkan berakhirnya embargo, harga minyak akan menukik dalam 20 menit."

"Namun, AS dan Eropa telah mengepung Venezuela, menghentikan segalanya mulai dari makanan hingga pasokan suku cadang untuk membuat industri minyaknya kembali beroperasi." 

Baca juga: PBB Kini Angkat Bicara, Sebut Perang Nuklir Makin Dekati Kenyataan Akibat Ulah Rusia ke Ukraina

Baca juga: Rusia Kirim Ancaman Serius ke NATO Kota di Amerika Bisa Dihancurkan Sekejap dengan Nuklir Hipersonic

Mantan jurnalis BBC itu menambahkan: "Berhenti membuat ekonomi Venezuela dan membuat rakyat Venezuela kelaparan."

"Venezuela bukanlah musuh Amerika. Juga tidak menginvasi negara manapun."

"Namun dengan begitu, harga minyak akan jatuh."

Donald Trump pertama kali menjatuhkan sanksi terhadap industri perminyakan Venezuela pada tahun 2017.

Selama krisis presiden 2019, AS menargetkan perusahaan minyak dan gas alam milik negara Venezuela PDVSA dengan sanksi lebih lanjut.

Langkah itu dipandang sebagai upaya untuk menekan Presiden petahana Nicolas Maduro untuk mengundurkan diri demi penantangnya Juam Guaido.

Palast menuduh Barat munafik sehubungan dengan posisinya saat ini terhadap Venezuela.

Dia berkata: "Alasan yang saya dengar dari Partai Republik dan Demokrat adalah bahwa Venezuela bukan negara demokratis."

"Apakah mereka berbeda dengan Arab Saudi, Kazakhstan, Qatar, dan Rusia?"

“Sangat menarik bagi saya bahwa Uni Eropa memblokade minyak dari Venezuela, tetapi terus mengambil minyak dari Rusia.”

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved