Perang Dunia III

Dibombardir Selama 18 Hari, Presiden Ukraina Sebut Rusia Tak Bisa Taklukan Negaranya

Ukraina terus melawan serangan Rusia hingga hari ke-18 perang tersebut. Rusia disebut mulai putus asa karena tak berhasil membunuh Presiden Ukraina.

IST/kolase
PUTIN Begitu Benci dengan Sosok Presiden Ukraina Volodymyr zelensky 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ukraina terus melawan serangan Rusia hingga hari ke-18 perang tersebut.

Rusia disebut mulai putus asa karena tak berhasil membunuh Presiden Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan Rusia tidak akan bisa menaklukkan negaranya.

Selain itu tujuh warga sipil tewas ketika mencoba lari untuk menyelamatkan diri dari pertempuran di sekitar Kiev.

Demikian dua fakta dan peristiwa yang terjadi dari sekian banyak yang terjadi sepanjang hari kedelapan-belas invasi Rusia ke Ukraina, Minggu (13/3/2022).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengklaim pasukan Rusia tidak memiliki kekuatan atau semangat untuk menaklukkan Ukraina.

Dalam pidato video terbarunya pada Sabtu (12/3.2022) malam, Zelenskiy mengatakan: "Penjajah Rusia tidak akan dapat menaklukkan kita.”

“Mereka tidak memiliki kekuatan seperti itu, mereka hanya berpegang pada kekerasan."

Ukraina awalnya menuduh Rusia menembaki konvoi pengungsi sipil dari desa Peremoha ketika mereka berada di koridor kemanusiaan yang ditunjuk, tetapi kemudian mengatakan itu bukan rute seperti itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved