Oknum Polisi Bakar Selingkuhan

Nasib Brigadir AN Oknum Polisi Diduga Bakar Pacar di Muara Enim, Berikut Penegasan Polres Lahat

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto, SIK melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, AIPTU Lispono, SH membenarkan diduga pelaku AN merupakan seorang po

Editor: Weni Wahyuny
SRIPO/ARDANI ZUHRI
Korban Ningsih sebelum dibakar pelaku oknum anggota polisi dan saat mendapat perawatan intensif di ruang ICU dengan kondisi luka bakar 80 persen, Jumat (11/3/2022). Korban dibakar kekasihnya karena bermaksud meminta hubungan pacaran diakhiri. Brigadir AN yang merupakan pelaku terancam dihukum 

"TKPnya di Muara Enim. Namun benar itu anggota Polres Lahat. Akan diproses sesuai hukum yang berlaku, "terang Lispono, dihubungi Jumat (11/3/2022)

Berikut sederet fakta oknum polisi bakar pacar di Muara Enim :

1. Korban Alami Luka 80 Persen

Akibat aksi tersebut, korban menderita luka bakar sangat parah disekujur tubuhnya.

Sedangkan korban dirawat diruang ICU RSUD Muara Enim secara intensif karena menderita luka bakar sekitar 80 persen.

2. Korban Tak Tahu Pelaku Punya Istri

Dari informasi yang dihimpun di lapangan, aksi nekat tersebut berawal korban dan pelaku telah menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun.

Setelah menjalani asmara, korban baru mengetahui jika pelaku telah beristri yang tengah hamil tua dan memiliki dua anak.

Atas saran keluarga dan pertimbangannya, akhirnya korban memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmara tersebut.

Namun ternyata pelaku tidak terima diputus secara sepihak, dan terus berusaha menghubungi dan mencari korban, namun korban selalu menghindar.

Baca juga: Tangkap Pelaku yang Bakar Anak Aku, Ratapan Ibu Gadis Muara Enim yang Dibakar Oknum Polisi

3. Matikan Listrik

Pasca diputus secara sepihak oleh Diana Ningsih (24), Brigadir AN diduga tidak terima sehingga terus mencari keberadaan Diana.

Untuk menghindari kejaran pelaku, korbanpun bertandang dan tidur dirumah kontrakan temannya Dea (27) di Jalan Ade Irma Suryani Gang Kolam Rt 05 Rw 08 Rumah Tumbuh, Kelurahan Muara Enim.

Namun, meski telah menghindar, ternyata persembunyian korban tetap terendus oleh pelaku.

Kemudian pelaku mendatangi kotrakan Dea sekitar pukul 22.30, namun korban sudah tidur.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved