Berita Nasional
Saat ini Disebut Sebagai Momentum yang Pas Untuk PAN Masuk ke Dalam Kabinet Jokowi
Isu reshuffle atau perombakan kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus.
TRIBUNSUMSEL.COM - Jokowi sudah dua periode menjabat sebagai Presiden Indonesia.
Sejumlah kebijakan telah ditetapkannya.
Salah satunya ialah tentang reshuffle kabinet.
Isu reshuffle atau perombakan kabinet menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berhembus.
Kali ini dikabarkan isu reshuffle akan dilakukan pada akhir Maret 2022.
Dimana, Partai Amanat Nasional (PAN) dikabarkan masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.
Sesuai kebiasaan Presiden Jokowi sebelumnya, dimana reshuffle kabinet dilakukan pada hari Rabu Pon. Sesuai penanggalan, tanggal 23 Maret 2022 ini merupakan Rabu Pon.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, jika memang akan ada reshuffle kabinet, maka disegerakan.
Pasalnya, ia menyebut, bakal kehilangan momentum jika reshuffle tak dilakukan dalam waktu cepat.
Terlebih, masih banyak pekerjaan rumah para menteri yang harus dikerjakan.
Mengingat, masa jabatan terhitung hanya dua tahun kedepan.
"Kalau memang ada reshuffle, ya reshuffle lah segera sebelum momentumnya hilang. Sisa tahun 2022, 2023, 2024 ya. Ini masih pekerjaan rumah besar buat para menteri, jadi kalau mau ada reshuffle, reshuffle aja," kata Hendri Satrio saat dihubungi Tribunnews, Kamis (10/3/2022).
Terkait kabar PAN yang akan masuk gerbong koalisi, Hendri memberikan ucapan selamat jika benar kabar tersebut.
Ia pun mendoakan agar PAN bisa sukses setelah masuk kabinet, nantinya.
"Kalau kemudian PAN dapat kursi ya ikut senang buat PAN. Semoga makin sukses partainya," ucap Hendri Satrio.
Baca juga: Isu Reshuffle Kabinet Akhir Maret Menyeruak, PAN Disebut Dapat Jatah Satu Menteri dan Wamen
Baca juga: PAN Angkat Bicara Soal Isu Reshuffle Kabinet dan Bakal Dapat Jatah Posisi Menteri dari Jokowi