Perang Dunia III

Cara Berjalan Presiden Vladimir Putin yang Dianggap Sigap karena Bekas KGB Ternyata Idap Penyakit

Banyak yang menebak-nebak cara berjalan Presiden Rusia Vladimir Putin dimana tangan kanannya tak jauh dari pinggang karena dituntut sigap.

Alamy/Telegraph
Sergei Rodulgin (kiri) bersama Presiden Vladimir Putin dan Dmitry Medvedev. Nama Rodulgin muncul dalam 'The Panama Paper' dan disebut memiliki tiga perusahaan 'cangkang' di luar negeri untuk mengelola aset Putin yang berjumlah besar. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Banyak yang menebak-nebak cara berjalan Presiden Rusia Vladimir Putin dimana tangan kanannya tak jauh dari pinggang karena dituntut sigap.

Jika bertemu musuh, maka salah satu tangannya siap mengambil senjata api yang ada di pinggang.

Lima belas hari Rusia menginvasi Ukraina, Putin terus jadi sorotan.

Tak hanya kebijakan yang dia putuskan yang jadi sorotan.

Gerak geriknya pun tak luput dari perhatian.

Termasuk caranya berjalan.

Cara berjalan Vladimir Putin yang dianggap cukup aneh sempat menimbulkan banyak pertanyaan.

Banyak yang mengira bahwa Putin menderita penyakit Parkinson.

Sehingga gaya berjalannya itu disebabkan karena penyakit saraf tersebut.

Adapula ahli yang berpandang lain.

Menurut ahli, gaya berjalannya itu disebabkan oleh insting membunuh yang dilatihnya sejak menjadi agen operasi KGB.

Banyak rekaman video mengungkapkan cara berjalan Putin yang tak biasa.

Ia menunjukkan lengan kanannya tetap kaku di sisinya saat berjalan dengan tangan kiri bebas berayun secara normal.

Sejumlah ahli kesehata merasa cara berjalan itu adalah tanda-tanda Putin mengidap stroke atau Parkinson.

Tetapi, sekelompok ahli dan peneliti percaya gaya berjalan itu merupakan dampak dari latihan beratnya selama di KGB.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved