Berita Nasional

PSI Cium Adanya Kejanggalan Tender Usai Anggaran Sirkuit Formula E Bengkak Rp 10 M

Politikus PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo mencium kejanggalan pembengkakan anggaran pembuatan sirkuit Formula E yang mencapai Rp10 miliar.

Editor: Slamet Teguh
(Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)
Alat berat terus mengerjakan proyek pembangunan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (6/3/2022). Progres pembangunan sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer ini, kini sudah mencapai 52 persen. 

Tak hanya itu, Ara juga menyinggung soal rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang meminta Pemprov DKI merevisi studi kelayakan atau feasibility study Formula E.

Menurutnya, Pemprov DKI sampai saat ini masih sangat tertutup soal masalah ini.

"Sudah buru-buru, tiba-tiba anggaran naik, kami hanya minta transparansi. Ini kan tidak masuk logika," kata Ara.

Politisi muda ini juga mendorong Pemprov DKI terbuka soal proses penjualan tiket dan sponsor.

Sebab, sampai saat ini belum ada kejelasan soal pihak-pihak yang akan menjadi sponsor gelaran Formula E pada Juni 2022 mendatang.

"Sebelumnya Pemprov dan Jakpro pede dapat sponsor dan menjual tiket dengan mudah, tapi sampai sekarang kedua hal itu masih menjadi misteri karena tidak pernah dikabarkan kepada publik," kata Ara.

Baca juga: Muncul Masalah Baru di Sirkuit Formula E, PDIP Serang Anies Baswedan Karena Anggaran Bengkak Rp 10 M

Baca juga: Ahmad Riza Patria Sampai Angkat Bicara Soal Isu ASN Pemprov DKI Diwajibkan Beli Tiket Formula E

Diberitakan sebelumnya, anggaran pembuatan lintasan balap atau sirkuit Formula E membengkak Rp 10 miliar.

Suasana di sirkuit Formula E yang berada di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2022) (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)
Awalnya, nilai tender pembuatan trek yang berada di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini mencapai Rp50 miliar.

Namun, kemudian anggaran tersebut mendadak membengkak jadi Rp 60 miliar.

Hal ini diungkapkan Penanggung jawab proyek sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Ari Wibowo saat ditemui di kawasan Ancol.

"Kalau di tahap ini Rp60 miliar ya. Tapi saya tidak boleh masuk keseluruhan anggaran penyelenggaraan event, untuk sirkuit Rp60 miliar," ucapnya, Minggu (7/3/2022).

Ia menyebut, pembengkakan terjadi lantaran adanya pekerjaan tambahan untuk pengerasan tanah.

Sebab, beberapa sudut trek dulunya merupakan lahan bekas pembuangan lumpur.

"Ada pekerjaan yang bisa dilihat, di seen dan ada yang unseen. Misalnya di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa, itu kan unseen," ujarnya.

Pengerjaan konstruksi di tanah lunak ini pun disebutnya menjadi prioritas untuk memastikan lintasan balap kokoh dan tetap memenuhi standar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved