Berita Muratara
Ular Piton Raksasa 10 Meter Hadang Jalan di Muratara, Terpaksa Ditikam Pakai Dodos Sawit
Ular sanca atau piton sepanjang 10 meter menghadang jalan di Kelurahan Karang Dapo, Muratara terpaksa ditikam pakai dodos sawit, Senin (7/3/2022).
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Ular sanca atau piton sepanjang 10 meter menghadang jalan di Kelurahan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Ular raksasa tersebut terpaksa dibunuh karena membuat pengendara mobil tidak bisa melintas.
Salah seorang pengendara mobil, Zamzami menceritakan awalnya rombongan kendaraan mereka hendak membeli sawit petani di kebun.
Tiba-tiba di perjalanan ada ular piton yang melintang jalan di kawasan perkebunan sawit milik perusahaan di Kelurahan Karang Dapo.
"Kami dari RAM mau ambil buah (sawit) di dalam (kebun petani), kami berombongan ada beberapa mobil, ular itu melintang jalan," kata Zamzami pada wartawan, Selasa (8/3/2022).
Penemuan ular piton tersebut terjadi Senin (7/3/2022) malam tadi.
Karena mobil rombongan Zamzami tidak bisa melintas lantaran dihadang piton, sehingga mereka menelepon petani yang menjual buah sawit.
Tak lama kemudian, petaninya datang membawa alat dodos sawit.
Ular piton tersebut langsung dibunuh dengan cara ditikam menggunakan alat dodos sawit.
"Ular itu masih hidup, waktu kami senter pakai lampu mobil kepalanya berdiri, tapi dia tidak bergerak, tidak mau pergi. Terpaksa ditujah oleh petaninya, bangkainya masih di pinggir jalan itulah," kata Zamzami.
Ular piton tersebut diyakini berasal dari rawa-rawa perkebunan sawit milik perusahaan.
Baca juga: Kami Sudah Sulit, Sekarang Tambah Sulit, Korban Kebakaran di Tepi Sungai Kedukan Butuh Bantuan
Dikatakan Zamzami, menurut pengakuan para petani sawit di kawasan tersebut sudah sering menemukan ular piton sebesar itu.
"Kalau kata petani di sana sudah sering lihat. Tapi kalau saya umur saya sudah 32 tahun baru kali inilah melihat ular sebesar itu," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.