Berita Internasional

'Kami Tidak Akan Memaafkan', Pidato Keras Presiden Zelensky Soal Kekejaman Rusia Terhadap Ukraina

Dalam pesan emosionalnya, Presiden Ukraina meminta untuk menghormati koridor kemanusiaan yang tampaknya diabaikan oleh pasukan Rusia.

Editor: Weni Wahyuny
AFP / GENYA SAVILOV
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tak akan maafkan kekejaman Rusia 

TRIBUNSUMSEL.COM, KYIV - Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut usai deklarasi Presiden Vladimir Putin pada 24 Februari lalu.

Kini invasi Rusia ke Ukraina itu sudah memasuki hari ke-12, Senin (7/3/2022).

Inilah deretan peristiwa sepanjang hari ke-12 invasi Rusia.

Berikut sejumlah fakta yang berhasil dirangkum sebagaimana dilansir Guardian:

1. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan pidato keras kepada bangsanya pada Minggu malam (6/3/2022), memperingatkan pasukan Rusia bahwa ia akan menghukum mereka yang melakukan kekejaman di Ukraina.

"Satu-satunya tempat yang tenang yang menanti mereka adalah kuburan.”

"Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan lupa. Kami akan menghukum semua orang yang melakukan kekejaman dalam perang di tanah kami ini."

2. Zelensky berbicara tentang kematian satu keluarga yang berusaha melarikan diri dari kota Irpin, Ukraina, dekat Kyiv di Ukraina utara.

Baca juga: 6 Hari Sembunyi di Bunker dan Minum dari Pipa, Kisah Mahasiswa Melarikan Diri saat Ukraina Diserang

Dalam pesan emosionalnya, Presiden Ukraina meminta untuk menghormati koridor kemanusiaan yang tampaknya diabaikan oleh pasukan Rusia.

Delapan warga sipil tewas di kota itu, ketika evakuasi sedang berlangsung, menurut walikota Oleksandr Markushyn.

3. Presiden Ukraina mengkritik para pemimpin Barat karena gagal menanggapi pengumuman kementerian pertahanan Rusia bahwa mereka akan menyerang kompleks industri militer Ukraina.

"Saya bahkan tidak mendengar satu pun pemimpin dunia bereaksi terhadap ini," katanya.

"Keberanian agresor adalah sinyal yang jelas ke barat bahwa sanksi yang dikenakan pada Rusia tidak cukup."

4. Satu pesawat yang membawa diplomat Rusia yang diusir oleh Amerika Serikat meninggalkan Bandara Internasional John F Kennedy New York dalam perjalanan ke Moskow sekitar pukul 19:30 EST, menurut data Flight Radar24.

5. AS tidak percaya serangan amfibi Rusia di atau dekat kota Ukraina Odesa akan terjadi, kata seorang pejabat senior pertahanan AS. Ada kekhawatiran yang berkembang tentang kemungkinan serangan terhadap kota.

6. Rusia telah menginstruksikan semua situs web dan layanan milik negara untuk beralih ke sistem nama domain Rusia pada 11 Maret, menurut media pemerintah Rusia. Banyak yang khawatir langkah itu adalah tanda bahwa Rusia memulai persiapan aktif untuk pemutusan hubungan dari internet global.

7. Sementara itu, kelompok peretasan Anonymous mengklaim telah meretas layanan streaming Rusia Wink dan Ivi serta saluran TV langsung Rusia 24, Channel One dan Moscow 24 untuk menyiarkan rekaman dari Ukraina.

8. Ukraina akan meminta pengadilan tinggi PBB pada hari Senin (7/3/2022) untuk mengeluarkan keputusan darurat yang mengharuskan Rusia menghentikan invasinya, dengan alasan bahwa pembenaran Moskow melancarkan serangan itu didasarkan pada interpretasi yang salah dari undang-undang genosida.

9. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah berjanji akan mengirim lebih banyak peralatan pertahanan dan 100 juta dolar AS ke Ukraina untuk menahan pasukan Rusia dan mengurangi tekanan keuangan yang dihadapi negara itu, tetapi dituduh bergerak terlalu lambat dan takut-takut untuk menekan uang kotor oligarki di Inggris.

10. Kementerian pertahanan Inggris merilis laporan intelijen terbarunya, berspekulasi bahwa pasukan Rusia membuat "kemajuan darat minimal" selama akhir pekan, sementara "serangan udara dan artileri Rusia tingkat tinggi" terus menghantam situs militer dan sipil di seluruh kota Kharkiv, Mykolaiv, Chernihiv dan Mariupol.

11. Pesenam Rusia Ivan Kuliak, yang mengenakan lencana terkait dengan invasi Ukraina di podium medali bersama pesaing Ukraina, telah dipanggil karena "perilaku mengejutkannya".

12. Lebih dari 4.300 orang telah ditangkap di Rusia setelah demonstran turun ke jalan di 21 kota untuk mengutuk invasi Vladimir Putin ke Ukraina.

13. Putaran pembicaraan lain antara Ukraina dan Rusia dijadwalkan akan berlangsung pada Senin (7/3/2022), menurut pejabat Ukraina.

Namun, dalam percakapan telepon dengan presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Putin mengatakan konflik hanya akan berhenti jika Ukraina berhenti berperang dan tuntutan Rusia dipenuhi.

Presiden Rusia juga mengatakan negosiator Ukraina harus mengambil pendekatan yang lebih "konstruktif" dalam pembicaraan dengan Moskow untuk memperhitungkan kenyataan di lapangan.

Ukraina mengatakan tidak mau berkompromi dengan integritas teritorialnya.(Guardian)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Ke-12 Invasi: Satu Keluarga Tewas saat akan Eksodus, Zelensky Bersumpah Hukum Pasukan Rusia

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved