Putri Mantan Pejabat OI Korban Asusila

BREAKING NEWS: Putri Mantan Pejabat di OI Korban Asusila di Dalam Mobil, Pelaku Pelajar SMA

Seorang remaja putri di Indralaya menjadi korban tindakan asusila di dalam sebuah kendaraan mobil.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
tribunsumsel.com/khoiril
Ilustrasi asusila. Seorang remaja putri di Indralaya juga anak dari seorang mantan pejabat menjadi korban tindakan asusila di dalam sebuah kendaraan mobil, Senin (28/2/2022). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Seorang remaja putri di Indralaya menjadi korban tindakan asusila di dalam sebuah kendaraan mobil.

Korban berinisial RS (16 tahun) yang merupakan putri dari mantan pejabat Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Organ Ilir, AM.

Menurut AM, perbuatan asusila dialami putrinya terjadi Senin (28/2/2022) lalu sekira pukul 22.00.

"Waktu itu, anak saya pamit mau mengerjakan tugas di rumah teman. Dia (RS) dijemput temannya sesama perempuan naik sepeda motor," kata AM kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Berdasarkan penuturan RS, lanjut AM, putrinya itu diturunkan di SPBU di daerah Timbangan, Indralaya Utara.

Di sana, rekan RS malah meninggalkannya dan meminta bantuan seorang teman laki-laki berinisial BY untuk mengantar putri bungsunya tersebut.

"Anak saya heran kok malah ditinggal di SPBU. Tapi temannya perempuan ini menitipkan anak saya ke teman laki-laki yang bawa kendaraan mobil," terang AM.

Dilanjutkannya, RS yang tak curiga lalu masuk ke dalam mobil dan BY disebut AM telah mencabuli putrinya. Korban dipaksa untuk melepaskan busananya hingga nyaris tampil polos.

"Di dalam mobil itu, terjadilah perbuatan asusila tersebut. Anak saya trauma sampai hari ini," ungkap Ardha.

Keluarga RS lalu melaporkan BY ke Polres Ogan Ilir dan juga akan mengadukan perkara ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

AM (kiri), ayah remaja putri korban asusila mendatangi SMAN 1 Indralaya, Senin (7/3/2022).
AM (kiri), ayah remaja putri korban asusila mendatangi SMAN 1 Indralaya, Senin (7/3/2022). (TRIBUN SUMSEL/AGUNG DWIPAYANA)

Menurut AM, BY yang disebut mencabuli putrinya itu merupakan siswa SMAN 1 Indralaya.

AM pun telah mendatangi SMAN 1 Indralaya untuk menemui kepala sekolah di sana.

"Saya sudah menemui Kepala SMAN 1 Indralaya dan memang benar BY sekolah di sini," ujarnya.

AM berharap aparat penegak hukum dapat memproses seadil-adilnya pelaku pencabulan terhadap putrinya.

"Kami berharap pelaku dihukum sesuai perbuatannya. Anak saya trauma berat dan kalau ditanya langsung meledak tangisannya," kata dia.

Sementara Kepala SMAN 1 Indralaya, Pudyo Laksono membenarkan  BY merupakan siswa di sekolah tersebut.

"Benar, ananda BY siswa SMAN 1 Indralaya. Tapi kita harus dengar dulu dari yang bersangkutan mengenai apa yang terjadi, kami belum bisa mengambil tindakan apa-apa terkait hal ini," terang Pudyo.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved