Operasi Pasar Minyak Goreng Palembang
Warga Serbu Operasi Pasar Minyak Goreng di Terminal AAL Palembang, Potong Antrean Saling Dorong
Sejumlah ibu-ibu juga bapak-bapak tak ingin ketinggalan antre minyak goreng bahkan ada yang memotong barisan antrean karena tak ingin kehabisan.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan warga di Alang-alang Lebar Palembang rela antre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng Rp 13.500 per liter di operasi pasar minyak goreng sederhana dan curah di Pasar Terminal Alang-alang Lebar-KM 12, Sabtu (5/3/2022).
Mereka juga rela antre berdesak-desakan karena sudah kesulitan memperoleh minyak goreng selama beberapa pekan ini.
Pantauan di lokasi, sejumlah ibu-ibu juga bapak-bapak tak ingin ketinggalan antre minyak goreng bahkan ada yang memotong barisan antrean karena tak ingin kehabisan.
Dua truk yang membawa masing-masing 7000 liter minyak goreng terparkir dihadapan ibu-ibu yang mengantre.
Mala (39) seorang warga yang mengantre mengatakan ia sudah datang sejak pukul 08:00 WIB dan baru dapat minyak setelah satu jam mengantre.
"Tadi jam 8 kesini sama anak dapet 2 liter satu orang. Ini kami baru dapat minyak Alhamdulilah kebagian, ngantrenya cukup lama sih," kata Mala.
Ia mendapat info dari tetangganya yang mengatakan jika akan ada operasi pasar terutama kesediaan minyak goreng.
"Dapat info dari grup, mumpung dekat dengan rumah juga datangnya harus pagi tapi ternyata masih antre, " katanya.
Baca juga: Video Asusila Tersebar, Remaja 16 Tahun di Rantau Panjang OI Pukuli Pasangan Hingga Babak Belur
Selain antrean minyak goreng, warga juga mengantre minyak curah tak jauh dari antrean minyak goreng yang juga digelar di operasi pasar terminal Alang-alang lebar.
Antrean pun tidak beraturan hingga penjual dan petugas kewalahan mengatur warga yang mengantre dengan membawa jeriken masing-masing.
Setiap warga membawa jeriken beragam ukuran untuk bisa mendapat minyak curah seharga Rp 11.500 per liter.
"Sudah lama tidak gerak-gerak ini antreannya banyak yang tidak teratur ngantrenya, " ujar seorang warga yang mengantre.
Baca berita lainnya langsung dari google news.