Berita Nasional
Semua Warga Papua Akan Dihabisi Teroris KKB, Jenderal Dudung Pernah Singgung KKB Adalah Saudara
Warga sipil jadi korban kebrutalan para teroris KKB Papua itu. Bahkan, setiap warga sipil dianggap musuh oleh KKB di Papua.
TRIBUNSUMSEL.COM - Kekejian teroris KKB di Papua sudah tak terhitung lagi.
Warga sipil jadi korban kebrutalan para teroris KKB Papua itu.
Bahkan, setiap warga sipil dianggap musuh oleh KKB di Papua.
Sebelumnya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke Jayapura, Papua, Selasa (23/11/2021).
Dudung menegaskan, personel TNI harus memiliki pandangan yang sama mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB).
KKB, kata Dudung, adalah sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki kesepahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI," kata Dudung di Jayapura.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) bertanggung jawab atas penembakan yang mengakibatkan delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) meninggal.
Penembakan terjadi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022) pukul 13.00 WIB.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menerangkan, TPNPB di bawah pimpinan Gen Goliath Tabuni dan Mayjen Lekagak Telenggen, bertanggung jawab atas penembakan delapan orang tersebut.
"Ya, hormat. Tidak ada alasan yang membenarkan bahwa itu warga sipil."
"Karena TPNPB sudah umumkan bahwa warga sipil segera tinggalkan wilayah perang."
"Jadi yang ditembak itu semuanya bagian dari anggota TNI-Polri."
"Dengan melihat kondisi ini, maka pengendali manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM mengeluarkan peringatan keras, bahwa semua orang imigran segera tinggalkan wilayah perang, dan semua bentuk pembangunan dikosongkan."
"Karena perintah perang telah diumumkan oleh Komandan Operasi Umum TPNPB Mayjen Lekagak Telenggen pada tahun 2017 di Jambi, Puncak Jaya, Papua," tutur Sebby, Jumat (4/3/2022).
Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Aqsha Erlangga menerangkan, terjadi penembakan terhadap karyawan PT Palapa Timur Telematika, yang sedang memperbaiki tower base transceiver station 3 Telkomsel di Kampung Kago.