Dengar Ada Minyak Goreng di Indomaret, Warga di Rupit Muratara Langsung Antre

Laporan Wartawan TribunSumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Warga berbondong-bondong datang ke Indomaret di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (4/3/2022) sore. 

Warga yang didominasi kaum ibu-ibu itu memadati halaman parkir Indomaret hingga desak-desakan di depan pintu ritel modern tersebut untuk membeli minyak goreng murah.

"Minyak goreng, minyak goreng, ada, ada, di dalam (Indomaret)," ujar salah seorang warga yang dijumpai saat berkumpul di depan pintu Indomaret untuk membeli minyak goreng. 

Pantauan TribunSumsel.com, warga tak lagi antre dengan tertib, melainkan berdesak-desakan untuk bisa paling depan masuk ke dalam Indomaret. 

Pintu Indomaret sempat ditutup karena mungkin dikhawatirkan "diserbu" warga yang merangsek masuk tidak dengan tertib. 

Terlihat juga perwakilan dari pemerintah kelurahan, kecamatan, serta aparat kepolisian menenangkan warga agar teratur untuk membeli minyak goreng. 

Sejumlah warga juga kecewa setelah mendengar laporan dari pegawai Indomaret bahwa minyak goreng sudah habis.

"Sudah habis katanya, saya tadi mau mandi (sore) batal dengar kabarnya katanya ada minyak (goreng) di sini, saya ke sini dulu," ujar warga.

Warga meyakini stok minyak goreng masih banyak di dalam gudang ritel modern tersebut. 

"Tadi masih ada, saya sudah dapat satu ini, tapi ini teman saya belum dapat, katanya sudah habis, cepat sekali habis, tidak mungkin, pasti masih ada di dalam itu," ujar warga lainnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Muratara, Susyanto Tunut meminta warga untuk tidak 'panic buying'.

Mereka terus berupaya untuk memenuhi ketersediaan minyak goreng di daerah ini. 

Mereka sudah menjalin komunikasi dengan distributor minyak goreng di Kota Lubuklinggau untuk menyuplai ke daerah ini. 

"Sudah ada distributor yang menyatakan siap menyalurkan minyak goreng ke sini. Baru ada dua distributor yang siap, dari Linggau," kata Susyanto.

Baca juga: Danau Rayo di Muratara Bakal Dibuat Jalan Melingkar Sepanjang 2,4 Kilometer

Ia berharap suplai minyak goreng ke daerah ini kedepannya tidak ada kendala. 

Masyarakat juga diimbau untuk tidak terlalu khawatir yang berlebihan terhadap kelangkaan minyak goreng di daerah ini. 

"Insyaallah tidak ada lagi kelangkaan, kami ingatkan juga untuk penjual jangan sampai mengarah kepada tindakan penimbunan, karena bisa berakibat pidana," tegasnya.