Mayat Depan SPBU Sukarami

Pria di Tewas di Depan SPBU Kebun Bunga Palembang Diduga Dipicu Senggolan, Ini Kata Polisi

Polrestabes Palembang menyelidiki tewasnya Joko Lelono di depan SPBU Jalan Letjen Harun Sohar, Kebun Bunga Sukarami Palembang, Rabu (2/3/2022)

TRIBUNSUMSEL.COM
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi menyampaikan terkait Joko Lelono (38) warga Kecamatan Sematang Borang tewas bersimbah darah tepat di depan SPBU Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (2/3/2022) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Joko Lelono (38) warga Kecamatan Sematang Borang tewas bersimbah darah tepat di depan SPBU Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (2/3/2022)

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, berdasarkan kondisi jenazah dan keterangan saksi di TKP, diduga kuat korban tewas karena pembunuhan. 

"Indikasinya memang ada kearah pembunuhan. Untuk kepastiannya dan luka yang dialami, masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian. 

Polisi masih mendalami motif dari kejadian yang menimpa korban. 

Diantara meminta keterangan saksi serta mengumpulkan alat bukti diantaranya rekaman CCTV di TKP. 

Namun berdasarkan keterangan warga sekitar, peristiwa itu terjadi lantaran korban terlibat senggolan motor dengan orang tak dikenal yang berujung cek-cok. 

"Belum ada yang kita amankan. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya. 

Diduga Dipicu Senggolan Motor

Seorang pria tewas bersimbah darah tepat di depan SPBU Jalan Letjen Harun Sohar Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Palembang, Rabu (2/3/2022) sekira pukul 16.00 WIB. 

Korban bernama Joko Lelono (38) warga Sematang Borang yang diduga tewas ditikam orang tak dikenal karena dipicu bersenggolan sepeda motor. 

Informasi dugaan penyebab kematian korban disampaikan Nurdin Prabowo (43) RT 17 RW 03 Kelurahan Sukamulya Kecamatan Sematang Borang tempat korban tinggal. 

"Saya dapat kabar adik saya. Satu rombongan pulang kerja sama dia (korban)," ujar Nurdin yang langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat informasi tersebut. 

Berdasarkan informasi yang Nurdin dapat, saat itu korban bersama teman-temannya sedang beriringan dengan tiga sepeda motor hendak pulang ke rumah.

Rombongan itu baru saja pulang bekerja di gudang semen yang tak jauh dari lokasi kejadian. 

Namun di tengah perjalanan, korban bersenggolan sepeda motor dengan orang tak dikenal yang berujung dengan cek-cok. 

Tak tahu pasti apa yang terjadi, Nurdin kemudian mendapat kabar bila warganya tersebut secara tiba-tiba ditikam orang tak dikenal. 

"Joko (korban) memang biasa isi bensin disini. Tadi saya dapat kabar, katanya orang yang senggolan motor sama dia tadi ngejar sampai kesini. Padahal Joko kesini cuma mau isi bensin, terus tiba-tiba ditikam," ucapnya. 

"Tapi saya tidak tahu pasti bagaimana kejadiannya. Kan dapat kabar dari orang lain juga," tuturnya. 

Nurdin mengungkapkan, dirinya belum bisa menghubungi korban yang masih berada di tempat kerja. 

"Ini masih kami coba hubungi," ucapnya. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, korban nampak mengalami luka parah di area kepala hingga leher. 

Sontak saja peristiwa mengejutkan itu menjadi perhatian warga sekitar. 

Petugas kepolisian yang telah mendapat laporan juga langsung mendatangi TKP untuk mengevakuasi jenazah korban. 

Selanjutnya jenazah korban sudah dibawa tim inafis Polrestabes Palembang untuk diantar ke RS Bhayangkara guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved