Arti Brazikowaz Sinyom Ilikipaidied Uraa, Bahasa Rusia yang Viral di Tiktok Hingga Short Youtube

TRIBUNSUMSEL.COM - Belakangan ini viral di media sosial potongan pidato dari Presiden Rusia, Vladimir Putin kalimatnya terdengar seperti ini 'Brazikowaz Sinyom Ilikipaidied.. uraa"

Kalimat tersebut dijadikan backsound konten video oleh sejumlah pengguna sosial media di Tiktok, Instagram hingga Short Youtube.

Melihat hal itu banyak warganet yang penasaran apa arti dari kalimat "Brazikowaz Sinyom Ilikipaidied.. uraa"

Baca juga: Apa Arti Kata Uraa? Bahasa Rusia yang Viral Usai Diucapkan Vladimir Putin, Ramai di Media Sosial

Arti Brazikowaz Sinyom Ilikipaidiede

Kalimat Brazikowaz Sinyom Ilikipaidiede adalah tulisan ejaan ke dalam bahasa Indonesia.

Melansir dari berbagai sumber untuk tulisan sebenarnya dari kalimat Putin "Brazikowaz Sinyom Ilikipaidiede" adalah Se Prazdmikom Vas, Se Dnem Velikoy Pobedy".

Sedangkat untuk tulisan dengan huruf Rusia nya adalah "С праздником вас, с днем великой победы".

Lantas arti dari kalimat Brazikowaz Sinyom Ilika Padiede atau Se Prazdmikom Vas, Se Dnem Velikoy Pobedy tersebut?

Merujuk dari laman website Google Translate, arti Se Prazdmikom Vas, Se Dnem Velikoy Pobedy adalah "Selamat berlibur untukmu, selamat hari kemenangan" dalam bahasa Indonesia.

Catatan : Tulisan latin dari Se Prazdmikom Vas, Se Dnem Velikoy Pobedy (С праздником вас, с днем великой победы) di dapat dari kolom komentar TikTok, dan memang banyak yang menyetujuinya. Jadi bisa saja salah.

Baca juga: Arti Kata Oi Kiyomasa Nande Nande Baka Gambare Dalam Bahasa Indonesia, Viral di Tiktok

Sedangkan art kata Uraa Uraa?

Uraa atau Urraa merupakan ungkapan yang sering digunakan orang-orang Rusia untuk mengungkapkan semangat dalam kegiatan, termasuk perang.

Jika diartikan, kata Uraa (Ураа) berarti Hore, yakni kata seru untuk meyatakan rasa gembira dan sebagainya

Kata ini digunakan sebagai bentuk sorakan dan bisa digunakan untuk mengekspresikan rasa suka cita dan rasa gembira.

Melansir dari berbagai sumber adapun sejarah Seruan “uraa” atau “Huuraa” digunakan pada saat Perang Dunia II ketika Tentara Merah menyerang Jerman.