Peristiwa Penting yang Terjadi Sebelum Isra Miraj, Dikenal dengan Tahun Kesedihan atau 'Amul Khuzn
Hari ini umat islam sedang memperingati salah satu peristiwa penting yang dialami oleh Rasulullah SAW, yakni Isra Miraj.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Peristiwa Penting yang Terjadi Sebelum Isra Miraj, Dikenal dengan Tahun Kesedihan atau 'Amul Khuzn.
Hari ini umat islam sedang memperingati salah satu peristiwa penting yang dialami oleh Rasulullah SAW, yakni Isra Miraj.
Akademisi dari Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Sulhani Hermawan, M.Ag menerangkan, dibalik peristiwa Isra Miraj ini, terdapat dua peristiwa besar yang dialami oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Dua peristiwa tersebut, yakni meninggalnya Istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah yang selama hidup selalu mendukung perjuangan dakwah.
"Khadijah adalah orang yang menopang kehidupan Rasullah, terumata ketika ada di rumah, beliau merasa aman tentram ada tukar pikiran dan dukungan lahir batin dari Khodijah luar biasa, dan itu menguatkan perjuangan Rasulullah," kata Sulhani dalam program Oase Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).
Selain itu, sang paman, Abu Thalib juga meninggal di tahun yang sama.
"Abu Thalib semenjak kecil ditunjuk oleh kakeknya sebagai paman untuk mengasuh, dia yang paling menyayangi Rasulullah, bahkan sayangnya bisa jadi melebihi terhadap anak-anak beliau sendiri yang salah satu anaknya adalah Ali Bin Abi Thalib," sambungnya.
Abu Thalib adalah orang yang punya kedudukan kuat di Mekkah, karena pemegang suku besar Quraish di Mekkah, salah satu tokohnya adalah kakeknya Nabi Muhammad, Abdul Muthalib yang kemudian diwariskan oleh Abu Thalib.
"Abu Thalib punya pengaruh luar biasa kuat di Mekkah, secara politik, secara sosial sangat dihormati," terang Sulhani yang juga Katib Syuriah PCNU Sukoharjo ini.
Karena cintanya kepada Rasulullah, apapun yang dilakukan oleh Nabi Muhammad, selalu mendapatkan perlindungan kuat dari Abu Thalib.
Ketika Abu Thalib masih hidup, orang Quraish masih ada rasa sungkan untuk menggangu Nabi.
"Ketika dua sosok yang dekat dengan Nabi Muhammad itu wafat, Nabi saat itu mengalami kesedihan hingga saat itu dikenal tahun 'Ammul Huzni'," jelas Sulhani.
Selain meninggalnya dua sosok terdekat dari Nabi ini, saat itu umat Islam juga sedang mengalami situasi yang kurang baik akibat adanya embargo.
"Ada situasi yang lain, masyarakat Islam di Mekkah saat itu sedang mengalami beberapa embargo ekonomi dan embargo sosial, jadi akses ekonomi ditutup oleh pemegang kekuasaan di Mekkah," ungkapnya.
Setelah berbagai peristiwa itu, lalu Rasulullah mendapat suatu hiburan berupa Isra Miraj.