Perudapaksa Ditembak Mati, D Berterima Kasih Kepada Polisi, PTS Tempat Kuliah Beri Dukungan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mahasiswi berprestasi berinisial D (22) korban rudapaksa yang mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang sudah berhasil mengungkap kasus yang menimpanya.

Begitu dikabari dari kepolisian Sangkat sudah diamankan polisi, D langsung mengontak pimpinan perguruan tinggi tempat dia kuliah.

"Alhamdulillah buk, barusan dapat telepon pelakunya sudah diamankan," kata D ditirukan pimpinan tempat D kulaih. Mahasiswai berprestasi ini juga mengucapkan terima kasih banyak kepada pimpian pergruuan tinggi serta semua dosen dan teman-teman yang sudah memberikan suport atau dukungan kepadanya. Begitu juga kepada pihak-pihak yang sduah memberikan pendampingan.

Baca juga: Tembak Mati Sangkut Perudapaksa Mahasiswi, Polisi juga Amankan Andi Grandong Rekan Tersangka

Seperti diberitakan sebelumnya, tersangka Sangkut merupakan target yang paling dicari polisi setelah melakukan kejahatan pemerkosaan disertai perampokan terhadap korban inisial D (mahasiswi berprestasi ) dari salah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten OKU. Apalagi korbannya pernah menjadi salah satu interpreter yang terpilih di Garuda Shiled (latihan bersama TNI AD dan US Army) tahun lalu dan sudah bertunangan dengan tentara bule serta berencana menikah di tahun ini juga.

Mahasiswi D yang memiliki kemampuan akademis bagus, Bahasa Inggris bagus yang mengantarkannya sering menjadi Interpreter. Mahasiswi Bahasa Inggris semester akhir di salah Pergururn Tinggi Swasta di Baturaja ini ini sangat mencintai pekerjaannya terkait dengan bidang kebahasaan. Kemahirannya dalam berbahasa Inggris mengantarkan wanita berusia 22 tahun ini berkenalan dengan pria bule berprofesi di Angkatan Darat US ARMY. Kenalan singkat saat D menjadi penterjemah Bahasa Inggris di Latihan Bersama TNI – US Army di Garuda Shield tahun lalu menumbuhkan benih-benih cinta. Hubungan keduanya semakin serius dan informasinya sudah bertunangan, “Bahkan tentara bule sudah melamar D dan sudah menjadi mualaf.

Meskipun tersangka pelakunya sudah mmeninggal, tapi bila ada perkembangan kasus atau ada pihak-pihak yang berperan terhadap kasus pemerkosaan disertai dnegan perampokan itu terus akan diusut. Hal itu dikatakan Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK saat jumpa pers dihalaman Mapolres OKU Jumat (25/2/2022).

Korban merupakan mahasiswa yang menyewa bedeng kontrakan dan baru satu minggu pindah ke daerah Pancur Kecamatan Baturaja Timur. Korban tinggal bersama ibundnaya yang berprofesi sebagai tukang pijat yang hanya mengandandalkan uang jasa memijat yang tidak seberapa. D bersama ibunya merupakan warga baru yang baru seminggu menempati bedeng terjadilah pristiwa perampokan disertai pemerkosaan itu. Tersangka juga mengancam dengan senjata api saat melakukan kejahatan.

Tersangkag hanya mendapat uang sebesar Rp. 250.000 dalam aksi perampokan itu. Uang tersebut merupakan uang dari jerih payah ibunda D sebagai tukang pijit, uang tersebut untuk keperluan makan sehari-hari. Selain mendapat mendapat uang Rp 250.00 tersangka juga mengambil laptop dan Handphone korban serta menyuruh korban untuk melepas SIM Card dan menginstal Handphone korban, setelah melepas SIM Card pelaku kembali melakukan pemerkosaan terhadap korban. Laptop yang dirampas tersangka berisi materi skripsi D .

Cincin Berlian Tunangan D dan Tentara Bule Masih Ada

Boleh jadi karena kekuatan cinta atau memang perampoknya tidak megerti, cincin tunangan D dan pujaan hatinya tentara bule US Army masih ada.

"Waktu sudah kejadian cincin tunangannyo msih ado," kata sang ibunda D dengan nada Lugu. Sang ibunda juga tidak terlalu paham dengan harga berlian yang disematkan tentara Bule US Army kepada puterinya.

Namun wanita yang sangat menyayangi putrinya ini berharap ini merupakan pertanda baik semoga hubungan asmara puterinya dengan tantara bule itu akan meningkat pada jenjang penikahan yang akan mengantar D kekehidupan yang bahagia. Apalagi tentara bule ini sudah menunjukan niat baiknya dnegan melamar D tahu lalu sudah menjadi mualaf.

Menurut penuturan sang ibunda, kabar tentang terangkapnya Sangkut pelaku pemerkosaan terhadap D sudah diketahi oleh tunangan D yang bertugas di US ARMY. Sempat terjadi perang bathin apakah si bule tunangan mau datang ke Indonesia atau memenuhi panggilan tugasnya berangkat ke Ukraina.

Namun D berhasil meyakinkan sang kekasih agar mengutamakan tugas ketentaraannya, apalagi D sudah mendapat banyak dukungan dari kepolisian, dari peguruan tinggi tempat dia kuliah, dari Dinas PPA dan psikolog. Akhirnya sang tunangan D memutuskan berangkat menjalankan tugas ke Ukraina. Namun berjanji akan datang bulan depan setelah pulang dari melaksanakan tugas Ukraina.(sp/leni juwita)

Baca berita lainnya langsung dari google news.