Perudapaksa Mahasiswi OKU Ditembak Mati
Persembunyian Dibocorkan Teman, Pelaku Rudapaksa Tunangan Tentara Amerika Ditembak Mati
Sangkut, Buronan pelaku perampokan dan rudapaksa mahasiswi di Baturaja ditembak mati Polisi, Kamis (24/02/2022) malam.
TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA- Usai buron hampir sebulan Sangkut, tersangka perampokkan sekaligus rudapaksa mahasiswi di Baturaja OKU Sumatera Selatan ditembak mati Polisi, Kamis (24/02/2022) malam.
Sangkut diketahui merupakan residivis kambuhan yang cukup licin dan kerap berpindah tempat untuk mengelabui pengejaran polisi.
Penangkapan sangkut dilakukan di tempat persembunyiannya di Metur Kecamatan Peninjauan OKU.
Saat ditangkap Sangkut melawan sehingga anggota polisi langsung bertindak cepat dan menembak pelaku.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK MH menyebutkan kasus kejahatan yang dilakukan tersangka sangkut setidaknya terlibat dalam 11 Laporan kepolisian (LP).
Mulai dari TKP Dusun 5 Lorong Perintis RT 17 Desa Tanjungkemala Kecamatan Baturaja Timur.
Kemudian di Jalan STM Desa Airpaoh Kecamatan Baturaja Timur, Jalan Ki Ratu Penghulu, Karangsari Desa Tanjungbaru Kecamatan Baturaja Timur.
TKP Jalan Imam Bonjol Lorong Raflesia Rt 03/RW 05 Desa Air Paoh Kecamatan Baturaja Timur.
Jalan Hasan Basri Gang Solo Kecamatan Baturaja Timur. TKP di Jl RS Sriwijaya Blok KA No 25 Kecamatan Baturaja Timur,
TKP Jalan Kolonel Wahab Sarobu Lorong Marnan III Kecamatan Baturaja Timur, Jalan Jend A Yani Kecamatan Baturaja Timur,
Jalan HM Saleh Desa Tanjungbaru Kecamatan Baturaja Timur, kemudian TKP di perumahan Cahaya Residence Kemealk Kecamatan Baturaja Timur.
Dan TKP di Jalan Pancur Desa Tanjungbaru Kecamatan Baturaja Timur.
Persembunyian Dibocorkan Teman
Penangkapan Sangkut bermula dari penangkapan Endika Refli alias Andi Grandong (42), di Desa Sugirawas Kecamatan Tanjung Agung Tanjung Enim, Muara Enim.
Dari Andi Grandong akhirnya polisi mengetahui persembunyian Sangkut dan melakukan penggerebekan.
Diketahui kelompok Sangkut CS diketahui berjumlah tiga orang diantaranya, Sangkut, Andi Grandong dan LU yang kini masih buron.
Dalam aksinya, mereka membagi peran masing-masing.
Tersangka Andi Grandong sebagai penentu lokasi sasaran, menggambar lokasi menunggu diluar TKP (Tempat Kejadian Perkara), sekaligus mengawasi situasi dari luar sekaligus menjual barang hasil kejahatan.
Ia juga menjadi eksekutor pencurian di TKP di Desa Tanjungkemala.
Sedangkan tersangka Sangkut dan tersangka LU sebaagi ekskutor masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela.
Sementara dalam perampokan dan rudapaksa yang menimpa mahasiswi di Baturaja, Sangkut berperan sebagai eksekutor tunggal.
Sementara barang bukti yang dicuri berupa laptop dan HP dijualkan oleh tersangka Andi Grandong.
Jenazah Diambil Keluarga
Pasca Ditembak mati polisi, Jenazah Sangkut langsung diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan.
Kasus ini memang menjadi atensi aparat Kepolisian Resrot Ogan Komering Ulu.
Banyak pihak yang sangat menanti-nanti kapan kasus ini terungkap.
Andi Grandong juga ditembak polisi di bagian kaki karena mencoba melarikan diri saat diminta menunjukkan persembunyian dari tersangka Sangkut.
Polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa HP mereke advan (1 unit), HP merek Redmi (1 unit) HP merek Vivo (1 unit), HP merek Redmi (1 unit) HP merek realme (1 unit), HP merek oppo (1 unit) dan HP mereke Vivo (1 unit).
Dirudapaksa dibawah Ancaman Pistol
Mahasiswi berinisial D (22) tak berdaya saat dirinya diancam dengan pistol oleh pelaku lalu diperkosa.
Aksi keji tersebut pada pada sabtu (29/1/2022) lalu tepatnya pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Berdasarkan kronologi kejadian, pelaku masuk dengan mencongkel jendela belakang rumah dan langsung masuk ke dalam rumah.
Setelah itu pelaku menuju kamar korban dan langsung mematikan lampu, kemudian pelaku langsung menodongkan senjata api .
Selanjutnya pelaku mengancam korban dengan pistol agar korban tutup mulut dan menyuruh korban membuka pakaian, pelaku juga menjambak rambut korban.
Dibawah ancaman pistol mati ketakutan dan tidak bisa melawan.
Setelah pelaku memperkosa korban, pelaku mengambil laptop dan Handphone korban serta menyuruh korban untuk melepas SIM Card dan menginstal Handphone korban.
Setelah melepas SIM Card pelaku kembali melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Selanjutnya setelah memperkosa korban ke dua kalinya, pelaku meminta uang kepada korban dengan berbicara bahwa akan pergi ke Palembang.
Dikarenakan korban tidak punya uang korban masuk kekamar Ibunya untuk meminta uang, kemudian korban menyerahkan uang kepada pelaku sebesar Rp. 250.000.
Kemudian setelah menerima uang dari korban , pelaku sempat minum air putih 2 gelas dan sempat merokok sebanyak 3 batang.
Selanjutnya pelaku keluar rumah melewati pintu belakang dan kabur ke arah hutan belakang rumah korban.
Kebetulan rumah kontrakan korban posisinya paling ujung dan dekat hutan di Kecamatan Baturaja Timur.
Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo SIK melalui Kasi Humas AKP Mardi Nursal membenarkan.
Menurut Kapolres, pelaku diduga sebelumnya telah merencanakan kejadian tersebut dikarenakan pelaku mengetahui keadaan dan situasi rumah korban hanya di huni 2 orang ( ibu kandung dan korban )
Korban Tunangan Tentara Amerika
D mahasiswi yang menjadi korban rudapaksa di Kabupaten OKU tersebut sudah bertunangan dengan tentara Amerika.
Korban merupakan mahasiswi berprestasi yang kerap bertugas sebagai translater bahasa asing saat sedang ada kegiatan latihan tempur di Puslatpur Baturaja.
Mahasiswi Bahasa Inggris semester akhir di salah Pergururn Tinggi Swasta di Baturaja ini ini sangat mencintai pekerjaannya terkait dengan bidang kebahasaan.
Kemahirannya dalam berbahasa Inggris mengantarkan wanita berusia 22 tahun ini berkenalan dengan pria bule berprofesi di Angkatan Darat US ARMY.
Kenalan singkat saat D menjadi penterjemah Bahasa Inggris di Latihan Bersama TNI – US Army di Garuda Shield tahun lalu menumbuhkan benih-benih cinta.
Hubungan keduanya semakin serius dan informasinya sudah bertunangan,
Bahkan tentara bule sudah melamar D dan sudah menjadi mualaf.