Corona di Sumsel
Kasus Aktif Covid-19 di Sumsel 10.663 Orang Tersebar di 17 Kabupaten/Kota, Berikut Rinciannya
Kasus aktif Covid-19 di Sumsel.ada 10.663 orang yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) terus bertambah, bahkan Rabu (23/2/2022) ada penambahan 1.193 kasus. Untuk itu kasus aktif di Sumsel ada 10.663 orang.
"Kasus aktif Covid-19 di Sumsel.ada 10.663 orang yang tersebar di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Kamis (24/2/2022).
Lesty menjelaskan, rincian kasus aktif di Sumsel yaitu Palembang ada 7.840 kasus aktif, Mura ada 308 kasus aktif, Muratara ada 99 kasus aktif, Empat Lawang ada 92 kasus aktif, Muara Enim ada 555 kasus aktif, OKU Timur ada 209 kasus aktif, OKI ada 79 kasus aktif, Muba ada 109 kasus aktif, Pagaralam ada 102 kasus aktif, OKU Selatan ada 73 kasus aktif, OKU ada 79 kasus aktif, Prabumulih ada 273 kasus aktif, Lubuklinggau ada 222 kasus aktif, Lahat ada 141 kasus aktif, PALI ada 92 kasus aktif, Banyuasin ada 184 kasus aktif, dan OI ada 172 kasus aktif.
"Total kasus Covid-19 di Sumsel 73.196, yang sudah sembuh sebanyak 59.393 dan yang meninggal 3,140. Untuk itu total kasus aktif Covid-19 di Sumsel masih ada 10,663 orang," katanya.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Kayuagung OKI, Ini Pesan Kapolri Untuk Hadapi Varian Omicron
Sementara itu untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel saat ini 46 persen dan BOR di Palembang 62 persen.
"Diimbau agar masyarakat tetap hati-hati dan jangan abai protokol kesehatan (Prokes). Upayakan masyarakat cek kesehatan dan meningkatkan hidup sehat," katanya.
Menurutnya, hal tersebut yang penting saat ini, agar kuat berdampingan dgn Covid-19. Selain itu tetap terapakan Prokes dan yang belum vaksin segera vaksin.
"Banyak masyarakat yang tidak tahu kalau dirinya punya komorbid. Dari data yang ada, yang meninggal rata-rata pra lansia, lansia dan ada komorbid. Untuk itulah penting memeriksakan kesehatan," katanya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.