Berita Internasional

Inilah 5 Fakta Terkait Serangan Rusia, Putin Resmi Umumkan Operasi Militer di Ukraina

Sebelum pengumuman Putin, para pemimpin dunia bekerja untuk mempertahankan sikap bersatu dan bersumpah untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras jika

Editor: Weni Wahyuny
via Daily Mail
Sebuah ledakan terlihat pada Kamis dini hari di kota Kharkiv, Ukraina. Invasi Rusia ke Ukraina telah dimulai. Ledakan terjadi di beberapa tempat. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Negara Rusia dan Ukraina jadi sorotan belakangan ini.

Terbaru, operasi militer di Ukraina diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pengumuman itu diungkap oleh Putin pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.

Putin kemudian memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya yang menganggu tindakan Rusia akan menyebabkan konsekuensi yang belum pernah mereka lihat.

Menanggapi hal ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan, dunia akan meminta pertanggungjawaban Rusia.

Sementara, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya menolak klaim Moskow bahwa negaranya merupakan ancaman bagi Rusia.

Ia juga membuat permohonan yang penuh semangat untuk perdamaian.

Sebelum pengumuman Putin, para pemimpin dunia bekerja untuk mempertahankan sikap bersatu dan bersumpah untuk menjatuhkan sanksi yang lebih keras jika terjadi invasi penuh.

Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat Rabu malam atas permintaan Ukraina.

Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin (Russia Today)

Berikut 5 hal yang perlu diketahui tentang konflik Ukraina dan krisis keamanan di Eropa Timur yang dikutip dari APNews:

1. Putin Membuat Gerakan

Putin mengatakan, operasi militer diperlukan untuk melindungi warga sipil di Ukraina timur.

Pernyataan itu merupakan klaim keliru yang telah diprediksi AS akan dia buat untuk membenarkan sebuah invasi.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Putin menuduh AS dan sekutunya mengabaikan permintaan Rusia untuk mencegah Ukraina bergabung dengan NATO dan menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.

Dia mengatakan, tujuan Rusia bukan untuk menduduki Ukraina.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved