Berita Viral

Bu Guru Sampai Akting Pingsan Berkali-kali, Ngaku Dirampok Rp150 Juta Ternyata Bohong, Terbongkar

Bu guru di salah satu SD di Mojokerto, Jawa Timur itu mengaku, uang Rp 150 juta yang baru saja ditarik dari bank dirampok.

Editor: Weni Wahyuny
TribunJatim.com/ M Romadoni
Polisi di lokasi kejadian laporan palsu perampokan uang Rpguru150 juta di jembatan Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/2/2022) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Oknum guru di Mojokerto, Jawa Timur pura-pura dirampok.

Tak sedikit, ia mengaku dirampok sebanyak Rp150 juta.

Ia bahkan pura-pura pingsan saat diinterogasi polisi terkait laporan palsunya tersebut.

Pelaku merupakan seorang guru bernama Sri Wahyuliati Ningsih

Berikut ini kronologi kebohongan yang dilakukan seorang guru di hadapan polisi.

Hal itu bermula ketika guru itu membuat laporan polisi karena mengaku menjadi korban perampokan.

Bu guru di salah satu SD di Mojokerto, Jawa Timur itu mengaku, uang Rp 150 juta yang baru saja ditarik dari bank dirampok.

Uangnya dibawa kabur oleh 4 perampok yang mengadangnya menggunakan dua sepeda motor.

Kepada polisi, Sri mengaku dirampok di jembatan Desa Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Senin (21/2/2022).

Saat melintas di jembatan tersebut, Sri mengaku dihadang 4 perampok.

Uang Rp 150 juta yang baru diambilnya dari Bank Jatim cabang Ngoro diakui Sri dibawa lari oleh para pelaku.

Para pelaku disebut mengendarai sepeda motor Honda Beat Vario warna hitam dan Yamaha RX King warna hitam.

Kapolsek Ngoro, Kompol Subiyanto mengatakan hasil keterangan yang bersangkutan telah kehilangan uang Rp 150 juta.

Namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata korban tidak mengalami hal tersebut.

"Hal itu tidak benar korban tidak mengalami kejadian seperti itu," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunJatim melalui seluler, Selasa (22/2/2022).

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved