Dengar Kondisi Muratara dari Wabup, AKBP Ferly: Saya Sudah Biasa dengan Tantangan

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara), AKBP Ferly Rosa Putra memperkenalkan dirinya kepada pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, Senin (21/2/2022).

"Saya pribadi beserta keluarga saya siap mengabdikan diri kepada masyarakat, siap membantu pemerintah, mengawal pembangunan, sehingga terwujudnya Muratara yang berhidayah," katanya. 

AKBP Ferly Rosa Putra ternyata baru pertama kali ini mendapat tugas sebagai Kapolres. 

Sebelumnya ia malang-melintang di Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob). 

Setelah mendengar cerita dari Wakil Bupati Muratara Inayatullah tentang kondisi daerah ini, Ferly mengaku sudah terbiasa dengan tantangan. 

Apalagi tugas baru-barunya ini sebelum menjadi Kapolres Muratara juga terbilang cukup menantang. 

Ia menjadi bagian dari pasukan yang tergabung dalam Satuan Tugas Garuda Bhayangkara II FPU 12 UNAMID untuk menjalani misi perdamaian PBB di Sudan Afrika. 

"Dari saya berangkat ke Sudan Afrika sudah tantangan, dinas-dinas sebelumnya di daerah-daerah konflik juga tantangan.

Tapi dengan rasa syukur kami sekeluarga yang besar, dengan dukungan semua pihak, saya yakin tantangan apapun bisa kita lalui," yakinnya. 

Ferly mengaku sedikit banyak sudah mengetahui tentang situasi dan kondisi Kabupaten Musi Rawas Utara serta masyarakatnya. 

Ia berharap selama bertugas di Muratara mendapat dukungan semua pihak dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban di masyarakat.

"Saya tadi sedikit berbincang dengan Bapak Wakil Bupati, bahwa Muratara ini memiliki cerita di masa lalu, tetapi sekarang sudah ada perubahan ke arah lebih baik," katanya. 

Menurut ia, sejarah Muratara akan menjadi modalnya bekerja bersama jajarannya untuk mengawal pembangunan daerah yang masih berusia 8 tahun ini. 

"Kami bersama jajaran akan bekerja dengan baik. Insyallah kami mampu menyelesaikan berbagai masalah kamtibmas di Muratara," katanya. 

Wakil Bupati Muratara, Inayatullah mengucapkan selamat datang kepada AKBP Ferly Rosa Putra di Bumi Beselang Serundingan ini. 

"Selamat bertugas di Muratara Pak, daerah kami masih sangat muda, baru berusia delapan tahun. Muratara ini kota belum sampai, tapi dusun sudah lewat, memang berat sekali memimpin daerah ini," katanya. 

Ia mengharapkan peran serta pihak kepolisian agar Kabupaten Musi Rawas Utara menjadi daerah yang semakin aman, maju dan berkembang.

"Kalau bapak mendengar cerita orang di luar sana, Muratara memang terdengar agak keras. Tapi sebenarnya lembut Pak, ketika diajak untuk kebaikan, insyallah mereka (masyarakat) nurut," ujar Inayatullah. 

Baca juga: Cari Minyak Goreng Seliter Habis Minyak Motor 2 Liter, Cerita Warga di Muratara

Ia membeberkan berbagai macam persoalan di Muratara, diantaranya soal peredaran narkoba dan aktivitas penambangan emas liar yang mengotori sungai. 

"Kami membuat kebijakan tidak boleh lagi pesta malam, tidak boleh lagi nyetrum ikan, alhamdulillah berhasil. Namun yang menjadi PR kita bersama adalah masalah narkoba Pak, sama tambang emas ilegal," ujar Inayatullah.