Berita OKU Timur
Banyak Anggapan Divaksin Tak Terkena Covid Lagi, Kasus Corona di OKU Timur Meningkat
Kadinkes OKU Timur, Zaenal Abidin menyampaikan pada Kamis (17/2/2022) tercatat ada penambahan 22 pasien positif Covid-19
Penulis: Edo Pramadi | Editor: Yohanes Tri Nugroho
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA-Dalam satu pekan terakhir, penyebaran Covid 19 terus mengalami peningkatan di Kabupaten OKU Timur.
Setiap harinya pasti ada saja pasien baru yang terkonfirmasi positif Covid 19.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) OKU Timur, Zaenal Abidin, Jumat (18/2/2022).
Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinkes pada Kamis (17/2/2022) tercatat ada penambahan 22 pasien positif yang baru.
Akibatnya dari 108 bed (tempat tidur) yang tersebar di empat rumah sakit di OKU Timur, 29 persen bed sudah terisi oleh pasien positif Covid 19.
Menurut Kadinkes, penyebaran Covid 19 di OKU Timur yang masih berjalan meranjak disebabkan oleh banyak faktor.
Pertama karena Tenaga Kesehatan (Nakes) bekerja dengan baik, kalau Dinkes tidak bekerja dengan baik tidak mungkin akan ditemukan masalah penanganan Covid ini.
Kemudian, sambung Zaenal, dengan adanya vaksinasi yang telah diberikan kepada elemen masyarakat di OKU Timur, masyarakat menganggap bahwa apabila sudah divaksin maka tidak akan terkena Covid 19 lagi, namun ternyata tidak demikian.
"Yang ketiga kita merasa abai untuk melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes) kembali, sehingga di masyarakat di OKU Timur terpapar lagi," ucap Zaenal, Jumat (18/2/2022).
Saat ini tercatat total 132 pasien positif di OKU Timur, semuanya berasal dari masyarakat umum dan merambat ke pegawai negeri.
"Untuk itu kita perlu melaksanakan vaksinasi secara cepat untuk kekebalan tubuh (herd immunity)," bebernya.
Ia menambahkan, bahwa saat ini pihaknya juga memberitahukan masyarakat bahwa Covid 19 ini masih ada sehingga harus cepat Prokes.
"Sekarang semua lini harus bersama sama untuk menerapkan Prokes. Yang dirawat di rumah sakit rata-rata mengalami gejala sedang dan berat bahkan ada juga yang mempunyai komorbit (penyakit penyerta)," jelasnya.
Selanjutnya Capaian vaksinasi di OKU Timur sudah mencapai 88,9 persen dosis satu KPC Pen dan 60,3 persen untuk dosis kedua.
"Sedangkan untuk booster yang baru dimulai beberapa hari yang lalu, kini sudah mencapai 2,1 persen," kata Zaenal.
Baca juga: Kisah Dibalik Bocah 10 Tahun di OKU Timur Jualan Kue Keliling Pakai Sepeda
Untuk target vaksinasi, Dinkes mengupayakan agar semuanya di atas 70 persen.
Pelaksanaan vaksinasi booster di OKU Timur saat ini masih diperuntukan untuk pelayan masyarakat seperti Nakes, TNI, Polri dan Pegawai.
"Ketika sudah selesai semua baru kita menyasar ke masyarakat dan anak sekolah di OKU Timur," tutupnya.
