Kisah Dibalik Bocah 10 Tahun di OKU Timur Jualan Kue Keliling Pakai Sepeda

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA -Agustina seorang anak perempuan usia 10 tahun berjualan kue keliling pakai sepeda.

Hal itu ia lakukan untuk menolong sang ibu membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.

Agustina merupakan anak yatim, ayahnya meninggal dunia sekitar tiga tahun yang lalu.

Sedangkan sang ibu hanya bekerja sebagai asisten rumah tangga.

Mau tidak mau di usianya yang masih belia, ia harus mencari uang agar bisa membantu sang ibu.

Terlebih lagi, Agustina merupakan anak tertua dari tiga saudara.

Sehari-hari Agustina berjualan kue mulai sekitar pukul 10.00-15.00 WIB, seusai pulang sekolah.

"Sekolah daring pagi tadi, siangnya jualan kue," ucapnya Saat dijumpai Tribunsumsel.com di kawasan Jalan Lintas Sumatera di dekat Jembatan Kotabaru, Martapura, OKU Timur, Kamis (17/2/2022).

Warga Desa Perjaya, Kecamatan Martapura ini mengaku, kue yang dijual sebenarnya bukan miliknya.

"Hanya membantu jual, hasil penjualan saya setor kemudian saya dapat upah," bebernya.

Penjualan kue juga tidak menentu, bisa laris dan bahkan lebih sering sepi.

"Saya kan ngider (keliling) paling ramai itu sore-sore di Lapangan Koni," ucapnya.

Baca juga: Bupati Enos Sebut Ada Indikasi Penimbunan Hingga Minyak Goreng Langka di OKU Timur

Sementara itu, Endah seorang ibu-ibu pengendara mobil yang melintas tergugah hatinya memborong kue yang di jual oleh Agustina dengan membayar lebih.

Sambil menangis, ia menceritakan bahwa ia terkenang masa kecilnya yang juga pernah berjualan.

"Saya orang susah dulu, saya ingat dulu juga pernah berjualan seperti ini. Saya jualan buah di Terminal Baturaja dari SD kelas III sampai sampai kelas III," ucapnya sambil mengelap air mata.