Berita Palembang

Syarat dan Berapa Lama Isoman Omicron? Lima Hari Cukup, Ini Penjelasan Ahli

Syarat Isoman di Rumah. Berapa lama Isoman hingga sembuh? Ahli menyebut Isoman omicron cukup 5 Hari, Ini penjelasannya

TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA
Ahli Paru-paru dan Penyakit Dalam dr Zen Ahmad SpPD KP FINASI 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -Penambahan kasus baru Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus terjadi.

Pada, Rabu (16/2/2022) ada penambahan 1,043 kasus baru, sehingga ada 5,755 kasus aktif di Sumsel.

Meskipun penambahan kasus baru terus terjadi, namun keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel saat ini baru 39 persen.

Karena rata-rata yang positif Covid-19 isolasi mandiri.

Lalu bagaimana prosedur dan syarat untuk isolasi mandiri (isoman)?

Menurut Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, bagi yang merasakan gejala Covid-19 bisa ke pelayanan kesehatan terdekat.

"Untuk orang yang bergejala artinya masuk kriteria suspek dan silahkan datang ke Puskesmas untuk di test laboratorium PCR atau rapid antigen," kata Yudhi saat dikonfirmasi, Kamis (17/2/2022).

Menurutnya, untuk yang bergejala akan dapat vitamin dan obat lainya.

Untuk yang isoman di rumah silahkan berkoordinasi dengan puskesmas setempat.

Dengan membawa hasil test PCR atau antigen.

Bisa juga isoman terpadu di wisma atlet.

Namun untuk isoman di wisma atlet harus melampirkan test PCR positif dan lapor ke Puskesmas setempat untuk mendapat rujukan ke wisma atlet Jakabaring.

Lalu pihak Puskesmas akan melakukan verifikasi apakah bisa atau tidak dirujuk ke wisma atlet.

Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Sumsel dr. Widya Anggraini, MARS menambahkan, untuk syarat isoman ini gejalanya ringan, tidak ada penyakit penyerta dan berkomitmen melakukan isoman.

"Tidak kontak dengan orang lain termasuk anggota keluarga di rumahnya dan memiliki ruangan terpisah yang mempunyai ventilasi yang baik," katanya.

Sedangkan Kasi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Yusri menambahkan, Isoman boleh di rumah jika memungkinkan.

"Kalau ada keluhan datang ke faskes terdekat untuk di periksa. Jika ada keluhan ke Covid-19 baru di periksa laboratorium dan jika hasilnya positif baru isoman," ungkapnya.

5 Hari Isoman Cukup 

Kasus Covid-19 masih terus meningkat namun kebanyakan kasusnya bergejala ringan.

"Gejala ini sangat tergantung jumlah virus dalam tubuh kita," kata Ahli Paru-paru dan Penyakit Dalam dr Zen Ahmad SpPD KP FINASI.

Menurutnya, gejala ringan atau tidak bergejala menunjukkan virus yang sedikit, sehingga risiko penularannya juga tidak terlalu tinggi dan kemungkinan sembuhnya besar sehingga disarankan isolasi mandiri (Isoman).

"Karena sebetulnya dengan isolasi mandiri, kita membatasi diri untuk menularkan ke yang lain dan diri sendiri membatasi aktivitas, cukupi makan, berpikir positif dan itu membuat imun akan bagus," katanya

Jadi kalau imun bagus mampu membunuh virus dengan kekuatan tubuh.

Sedangkan peranan obat hanya tambahan, yang penting isolasi dan istirahat saja.

"Karena gejala ringan tidak perlu lama-lama juga isolasi mandirinya. Tidak bergejala atau gejala ringan, isolasi mandiri lima hari cukup tapi tetap PCR ulang dan kalau negatif ya selesai," katanya

Namun menurutnya, kalau tidak punya biaya untuk PCR ulang, maka paling tidak butuh 10 hari isolasi mandirinya agar virusnya benar-benar hilang.

Ketika ditanya tentang bagaimana paru-paru yang sudah terpapar Covid-19?

Menurut Dokter Zen, sangat tergantung dengan gejala klinis yang dialami, karena dari gejala klinis tersebut bisa dilihat berapa banyak yang virus yang masuk dalam tubuh.

Kalau jumlah virusnya tidak terlampau banyak di dalam tubuh, maka gejala klinisnya ringan dan itu tidak akan menganggu pernafasannya.

Tapi kalau virusnya banyak, maka akan timbul radang paru-paru. Nah radang paru-paru kalau virusnya banyak, bisa sampai butuh tambahan oksigen.

"Ada beberapa kemungkinan, bisa saja seseorang yang sembuh Covid-19 dan terkena paru-parunya, setelah selesai Covid-19 paru-paru nya bersih. Tetapi memang ada juga beberapa yang menimbulkan gejala sisa, dan membutuhkan waktu perbaikan maka itu disebut long covid," katanya

Kalau long covid, bisa latihan pernapasan saja. Tidak perlu ada tindakan khusus, dengan berjalannya waktu akan baik kembali.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved